Rival Ahmad : AJO Indonesia Kutuk Keras Kasus Ledakan Bom Bunuh Diri
JAKARTA – Tragedi teror bom bunuh diri yang dilakukan oleh kelompok teroris di Surabaya, Jatim yang mengakibatkan sejumlah orang harus kehilangan nyawanya, termasuk aparat Kepolisian dan puluhan luka luka, menyisakan duka yang paling dalam bagi seluruh rakyat Indonesia, dan semua orang mengutuk perbuatan yang tidak manusiawi itu.
“Aliansi Jurnalistik Online (AJO) Indonesia mengambil sikap mengutuk keras kasus ledakan bom bunuh diri di Surabaya itu”, tegas Rival Ahmad Labbaika, Ketua Umum DPP AJO Indonesia, Senin (14/05/2018) sore di Jakarta.
Selanjutnya Rival Ahmad berkata, bahwa aksi teror tersebut tidak lah mewakili sikap dan keyakinan agama manapun.
“AJO Indonesia menyatakan perbuatan teror yang melibatkan anak dibawa umur sangatlah tidak bermartabat. Menginjak injak hak asasi manusia dan tak lebih dari sebuah kebiadaban”, tegas Rival.
Selain itu, kata Rival, AJO Indonesia menyatakan belasungkawa yang sedalam dalamnya kepada keluarga korban yang tidak bersalah dan meninggal dunia akibat perlakuan teror bom bunuh diri, baik di ketiga gereja di Surabaya dan kejadian pagi tadi di Mapolrestabes Surabaya.
“AJO Indonesia mendorong agar DPR RI dapat segera merampungkan revisi UU Tindak Pidana Terorisme dan disegerakan pengesahannya”, pungkas Rival Ahmad.***(R/K65News).
Gambar : Ketua Umum DPP AJO Indonesia, Rival Ahmad Labbaika.***(Ist).
Editor : Halim Anwar.
__________
“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS SEIZIN TERTULIS DARI REDAKSI, HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”
__________
