WARTAWAN KANTOR BERITA ONLINE KABAR65NEWS.COM DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK DILENGKAPI DENGAN KARTU PERS RESMI DAN NAMANYA TERDAFTAR DIBOX REDAKSI

Kabar65News

Menembus Peradaban

Haidar Alwi : Buang issue SARA yang menyesatkan demi persatuan dan kesatuan Indonesia

JAKARTA – Sekarang ini, kita tidak pantas lagi berbicara soal SARA. Karena, itu sama saja kita mundur lagi jauh kebelakang. Dan, akhirnya kita menjadi bangsa yang tidak beradab.

Hal itu disampaikan Haidar Alwi, Penanggung Jawab Aliansi Relawan Jokowi (ARJ) melalui keterangan tertulisnya kepada Redaksi Kantor Berita Online www.kabar65news.com , Senin (20/05/2019) siang.

Selanjutnya Haidar berkata, kita sebagai umat Islam yang baik dan benar, tidak diperkenankan membeda-bedakan agama apalagi memusuhi agama lain. Karena, agamaku adalah agamaku. Dan, agamamu adalah agamamu.

“Kalau kita umat Islam dipaksa untuk memusuhi orang China, orang Asing, atau agama lain, itu sama saja kita dipaksa menjadi budak orang munafik”, kata Haidar.

Karena, kata Haidar, yang memaksa kita untuk memusuhi sebenarnya sudah menunjukan sekaligus mengajarkan kemunafikannya. Dimana, mereka pada setiap harinya menggunakan hand phone atau computer dan produk lainnya yang dibuat oleh orang yang dimusuhinya.

“Selama kita hidup di dunia jangan pernah kita membeda-bedakan manusia yang satu dengan manusia yang lain dengan latar belakang suku maupun agamanya. Karena, semua manusia diciptakan oleh Tuhan”, ucap Haidar.

Jadi, papar Haidar, selama di dunia kita tidak usah dibeda-bedakan; “Innaladzi na’amanu walladzi nahadu, washobiru, wanashoro, wal makjuz, walladziina asyroku, innallaha yafsyiru bainahu yaumal kiyyamah”.

“Selama di dunia, orang yang beriman, orang yahudi, nasrani, dan majusi, orang musryik, di dunia silakan berlomba berbuat kebaikan, silakan hidup berdampingan, bersahabat berbisnis dan lain-lain. Nanti, dipisahkannya dan ditentukan siapa yang selamat atau tidak itu Tuhan”, ucap Hadar Alwi.

Tapi kapan ? Tanya Haidar. Saat di yaumil akhir. Jadi jangan mengklaim kita selamat, lainnya kafir-kafir dan neraka-neraka. Karena, yang mempunyai kapasitas untuk menghakimi umat manusia pada akhir zaman hanyalah Tuhan.

“Jadi, sebagai umat manusia jangan pernah kita menjanjikan orang lain akan masuk surga. Karena, itu otoritas Tuhan secara tunggal. Dan, manusia seperti itu sangat menyesatkan”, ungkap Haidar.

Salah satu jalan menuju surga lanjut Haidar, adalah amal dan perbuatan kita. Bukan, hanya bisa mengklaim sebagai manusia suci dan wajib memusuhi atau memerangi umat manusia ciptaan Tuhan yang tidak sama dengan fahamnya.

“Salah satu jalan terbaik menuju surga adalah; menyantuni anak-anak yatim. Jadi, jalan menuju ke surga bukan harus membunuh kafir atau asing”, terang Haidar.

Dikatakan Haidar, bahwa sejarah sudah mencatat, yang sekarang terjadi justru umat Islam saling membunuh umat Islam. Karena, umat Islam yang baik dan benar tidak mau mengikuti ajaran untuk saling membenci apalagi dipaksa untuk meghakimi manusia lainnya.

“Sudah seharusnya, kita semua membina kejernihan hati, niat yang baik, kesolehan kita, ketenangan jiwa untuk membangun masa depan keberagaman kehidupan Indonesia yang damai demi anak cucu kita. Oleh karena itu, mari kita buang issue SARA yang menyesatkan demi persatuan kesatuan Indonesia secara khususnya. Dan, masyarakat dunia secara umumnya”, pungkas Haidar Alwi, Penanggung Jawab Aliansi Relawan Jokowi (ARJ).***(R/K65News).

Gambar : Haidar Alwi bersaa K.H. Ma’ruf Amin.***(Ist).

Penulis  : Arnold Thenu

Editor     : Fahrozi

_____________________

“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS MENDAPAT IZIN TERTULIS DARI REDAKSI, HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *