Pasukan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 514/SY Gelar Nonton Bareng Warga di Kampung Karubate
PUNCAK JAYA – Sebagai wujud kebersamaan, pasukan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Yonif Raider 514/SY di bawah pimpinan Mayor Inf Danang Biantoro, S.I.P, M.Si. sebagai Dansatgas, menggelar acara menonton bersama Warga di halaman Pos Kostis Satgas, Kampung Karubate, Distrik Mulia, Kab. Puncak Jaya, Provinsi Papua, Senin (22/7/2019).
Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 514/SY Mayor Inf Danang Biantoro pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa komunikasi antara personel Satgas dengan masyarakat sekitaran Pos dilakukan secara intensif setiap harinya, seringkali masyarakat menyampaikan sarannya kepada personel Satgas. Salah satunya yaitu mereka ingin sekali adanya sarana layar lebar untuk menonton bersama,” ucapnya.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa untuk memfasilitasi keinginan dari masyarakat maka prajurit Satgas berinisiatif menggelar acara menonton bersama menggunakan layar proyektor dan LCD yang dimiliki oleh Satgas.
“Kami siapkan semaksimal mungkin dari fasilitas yang kami punya, walaupun sederhana tetapi kami sangat senang dengan antusias yang terpancar dari wajah warga Kampung Karubate saat menonton bersama,” ujar Mayor Inf Danang.
Adapun film yang diputar bercerita tentang kehidupan sehari-hari masyarakat Papua berjudul “Di Timur Matahari”, yang dihadiri sekitar 100 orang warga Kampung.
Dalam kegiatan ini juga dihadiri Kepala Distrik Muara Bapak Etius Telenggen yang menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan yang pertama kali digelar di Kampungnya, sehingga hal tersebut sangat membuat warganya senang. “Saya mewakili warga Kampung, mengucapkan terima kasih atas hiburan serta inisiatif yang sangat luar biasa diberikan oleh prajurit Satgas kepada kami warga Kampung Karubate,” ujarnya.***(SP/K65News).
Gambar : Dokumen Puspen TNI untuk kabar65news.com
Editor : Fahrozi
________________
“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS MENDAPAT IZIN TERTULIS DARI REDAKSI, HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”
