Bupati Martin Rantan Mengaku, Membangun Ketapang Tidak Bisa Sendiri, Ini Kabarnya
KETAPANG – Pemerintah Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, telah melaksanakan rangkaian kegiatan Hari Jadi Kota Ketapang yang ke-602 pada tanggal 11 Maret 2020 dimana acara puncaknya dilaksanakan dengan upacara bendera yang berlangsung di Halaman Depan Kantor Bupati Ketapang, Jalan Jenderal Sudirman.
Pada kesempatan itu Bupati Ketapang Martin Rantan,SH,M.Sos dalam sambutannya mengatakan, bahwa pelaksanaan upacara bendera itu, sekaligus pula menjadi sebuah momen untuk mengenang dan mengingat kembali segala usaha dan pengorbanan yang telah diberikan oleh para pejuang dan pemimpin bangsa serta daerah ini, yang telah berkontribusi besar terhadap terbentuknya serta terlaksananya pembangunan di Kabupaten Ketapang yang kita cintai dan banggakan ini.
“Peringatan terhadap hari jadi Ketapang yang kita laksanakan pada hari ini merupakan suatu momen awal yang mana pada tahun tahun sebelumnya belum pernah diperingati, untuk ini diharapkan agar peringatan hari jadi ini bukanlah semata-mata sebuah bentuk ceremony dan rutinitas tanpa makna yang menjad! kegiatan biasa tanpa arti”, tutur Martin Rantan.
Disampaikan Martin Rantan, peringatan Hari Jadi Kota Ketapang ke-602 yang kita laksanakan pada hari ini, setidaknya dapat dipandang pada dua sisi yang saling terkait dan berhubungan satu sama lainnya. Disisi pertama, peringatan hari jadi ini dapat menjadi momen refleksi terhadap apa yang telah kita lalui, telah kita lakukan dan telah kita capai pada tahun yang lalu. Dengan refleksi ini, kita diharapkan mampu belajar dan mengambil hikmah dari setiap pengalaman yang telah terjadi sebagal bekal untuk menyongsong hari esok yang lebih balk.
“Disisi kedua, memperingati Hari Jadi Kota Ketapang ke-602 ini juga dapat dipandang sebagai sebuah momentum dan starting point untuk merencanakan dan mencapai prestasi yang lebih baik dan lebih tinggi dari sebelumnya. Pengalaman yang dirasakan dimasa lalu harus menjadi pembelajaran dan cambuk positif untuk mendorong peningkatan kinerja daerah guna mencapai kemakmuran dan keadilan bagi seluruh Masyarakat Ketapang”, tegas Martin Rantan.
Selanjutnya kata Martin Rantan, sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Ketapang yaitu “Ketapang Yang Maju Menuju Masyarakat Sejahtera”, maka pada peringatan ke-602 Hari Jadi Kota Ketapang ini, diangkat tema “Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Bangun Kebersamaan Dalam Keberagaman Dan Wujudkan Ketapang Yang Maju Menuju Masyarakat Sejahtera”.
Kata Bupati Martin Rantan, bahwa “tingkatkan kualitas pelayanan publik” mengandung makna sebuah perintah agar setiap unsur penyelenggara Pemerintahan di Kabupaten Ketapang termasuk para stakeholder-nya hingga Pemerintah Kecamatan, Kelurahan dan Desa, untuk dapat lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakatnya.
“Setiap elemen harus menyadari, bahwasanya tuntutan dan kebutuhan akan pelayanan publik yang diberikan oleh pemerintah senantiasa bergerak dinamis dan akan semakin tinggi seiring dengan perkembangan lingkungan strategis, persaingan global, perkembangan teknologi informasl hingga meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat. Prinsip ataupun pola kerja dan pelayanan yang bersifat biasa harus segera ditinggalkan, dan diganti dengan pola-pola kerja yang inovatif dan responsif, serta mampu memaksimalkan setiap peluang perkembangan teknologi dan informasi untuk meningkatkan kinerja individu maupun kinerja organisasi, serta mampu menciptakan lompatan-lompatan kemajuan yang lebih baik”,kata Bupati Martin Rantan.
Untuk itu, Bupati Martin Rantan berkata, melalui momen peringatan Hari Jadi Kota Ketapang ini dia ingin mengajak kita semua yang telah berkomitmen untuk membangun Ketapang, agar selalu siap mengimbangi tuntutan tersebut dengan menjadi sosok sumber daya manusia aparatur yang berkualitas, kompeten, profesional dan memiliki intergritas kuat serta inovatif dalam menjalankan setiap tugas dan fungsi yang diemban sebagai seorang Aparatur Sipil Negara, sesuai tugas dan tanggungjawab masing-masing.
“Selanjutnya pada kalimat, “bangun kebersamaan dalam keberagaman”, menggambarkan tentang kehangatan dan keharmonisan masyarakat Ketapang yang diberi karunia heterogenitas dengan beragam latar belakang etnis maupun agama, harus senantiasa dijaga dan dipelihara di tengah semakin derasnya ancaman disintegrasi sebagai imbas negatif dari perkembangan arus teknologi informasi yang semakin tidak terbendung dan selalu memiliki celah untuk dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab dan selalu ingin memecah belah bangsa Indonesia yang kita cintai ini”, papar Martin Rantan, seraya menjelaskan, bahwa pada kalimat terakhir tema, menggambarkan tentang clta-cita yang menjadi harapan dan tujuan dari pembangunan di Ketapang yakni terwujudnya Masyarakat Ketapang Yang Sejahtera, Adil dan Merata.
Dalam usia yang sudah mapan, diakui Bupati Martin Rantan, tentunya sudah banyak prestasi dan pembangunan yang telah dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Ketapang sebagai sebuah bagian dari proses pembangunan yang berkelanjutan.
“Selama kurun waktu 602 tahun, berbagai prestasi dan capaian yang telah kita raih, jangan sampai membuat kita terlena dan berhenti untuk berinovasi. Namun, sebaliknya harus dapat menjadi motivasi untuk terus berkarya demi kemajuan Ketapang yang semakin baik”, harap Bupati Martin Rantan.
Bupati Martin Rantan juga dihadapan ribuan peserta upacara dari berbagai elemen yang ada didaerah itu mengakui, Pemerintah Kabupaten Ketapang juga sangat menyadari, bahwa dalam melaksanakan pembangunan tidak akan bisa dilaksanakan sendiri, namun memerlukan partisipasi aktif dari berbagai pihak dan komponen masyarakat Ketapang termasuk pihak legislatif.
“Oleh karena itu, dalam momen ini pula saya ingin mengajak semua elemen masyarakat di Ketapang termasuk Pemerintah Tingkat Kecamatan, Kelurahan dan Desa, dapat saling bahu membahu membangun Ketapang agar lebih maju lagi”,ajak Martin Rantan yang pada Pilkada Serentak 2020 ini kembali mencalon dirinya sebagai Bupati Ketapang dari Partai Golkar.***(r/k65news).
Gambar : Dokumen Humas dan Protokol Setda Ketapang
Penulis : Dian
Editor : Adjie Saputra
_______________
“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS MENDAPAT IZIN TERTULIS DARI REDAKSI, HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”
