Kendala Belajar Online Ditengah Pandemi Covid 19

Oleh : Chandra Kirana, Ketua Umum Seknas KPPJustitia dan Mahasiswa Semester 4 Fakultas Hukum Universitas Djuanda-BogorWORK from home (WFH) merupakan bentuk imbauan pemerintah dalam rangka menghentikan penyebaran pandemi Covid-19. WFH ini diberlakukan hampir pada semua lembaga termasuk di dalamnya lembaga pendidikan.

Kegiatan Belajar Mengajar menggunakan sistem online Sejak diberlakukan Pembatasan Sosial diseluruh Indonesia, Kemudian masalah dan kendala mulai bermunculan. Di antaranya tidak semua anak sama dalam hal kepemilikan fasilitas seperti halnya Handphone/HP banyak di antara para siswa yang hanya memiliki HP biasa yang tidak sesuai teknologi untuk Kegiatan Belajar Mengajar Online,Selain itu  keterbatasan kuota dan jaringan yang kurang mendukung,bahkan sangat tidak mendukung juga menjadi kendala yang cukup berarti,bukan hanya didaerah terpencil akan diperkotaan tertentu juga demikian.

Kendala ini tidak hanya dirasakan oleh siswa/Mahasiswa saja, tetapi juga guru/Mahasiswa.

Dari Sisi teknologi juga menjadi kendala yang cukup menyulitkan baik bagi Siswa/mahasiswa  maupun guru/dosen,karena sebelum belum pernah menggunakan teknologi demikian,sekalipun ada hanya terbatas pada Video Call panggilan Pribadi saja.

Sering kali membuat Siswa/mahasiswa kebingungan disaat guru/dosen memberikan tugas/materi pelajaran,dan mengirim kembali tugas yang telah diselesaikan.

Kendala lain kegiatan Belajar mengajar juga menyebabkan tidak semua Siswa/Mahasiswa Bisa Hadir dan mengikuti,Selain kendala Sinyal dan masalah Kuota Internet,Terkadang juga terjadi pemadaman listrik yang menyebabkan Wifi tidak berfungsi bagi yang mengandalkan Wifi dirumah atau yang menumpang Wifi milik tetangganya.

Hal ini akan sangat merugikan Siswa/Mahasiswa yang dituntut dengan absen kehadiran sebagai Syarat utama,Kalau guru/dosen yang pengertian tentunya tidak jadi masalah,namun bilamana guru/dosen yang tidak memahami kondisi Siswa/mahasiswanya tentu akan merugikan Siswa/mahasiswa yang alami kendala tersebut.

Dengan adanya kendala demikian,Banyak Guru/dosen yang memberikan tugas kepada Siswa/mahasiswanya agar tetap ada aktifitas. Akan Tetapi terkadang Terlalu banyak Tugas yang diberikan oleh Guru/dosen,juga membuat siswa/mahasiswa jadi stress,karena ditengah PSBB dan tugas yang menumpuk dari guru/dosen,sementara untuk menghilangkan kepenatan tidak dapat berinteraksi seperti biasa,sehingga menimbul stress dikalangan pelajar dan Mahasiswa.

Karena Belajar langsung diruang Kelas jauh lebih baik,dan perkembangan kecerdasan juga jauh lebih baik,dibanding belajar Online.

Namun ada pelajaran tersendiri dari belajar Online,Siswa/Mahasiswa bisa belajar lebih mandiri,terutama masalah disiplin waktu,karena terlambat sedikit sudah tidak bisa mengikuti pelajaran dan mengisi daftar hadir yang disetting dengan batas waktu.

Tentunya Dalam Kondisi seperti sekarang ini ditengah ancaman Virus Corona,Belajar Online adalah yang terbaik dan paling aman,kegiatan Belajar Mengajar Minimal tidak berhenti sama Sekali.

Namun hal demikian tentunya juga merupakan PR Bagi Pemerintah untuk melakukan perbaikan mutuh jaringan Sinyal Internet,serta mempertimbangkan faktor lain dimasa depan agar kendala demikian dapat diatasi,Terutama untuk anak-anak serta para pengajar yang berada didaerah terpencil yang tidak memiliki HP dan tidak mendapat Jaringan internet.***(r/k65news).

Editor      : Adjie Saputra

_______________

“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS MENDAPAT IZIN TERTULIS DARI REDAKSI, HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”