Dosen FE UNPRI Medan : Jokowi Perlu Jubir Handal, Dr. Emrus Sihombing Pilihan Yang Tepat

MEDAN – Salah satu pilar utama yang berperan penting, strategis dan urgen dalam penyampaian informasi Presiden Jokowi adalah Juru Bicara (Jubir) Presiden.

Demikian disampaikan Yonge Sihombing, SE, MBA, Dosen FE UNPRI (Fakultas Ekonomi Universitas Prima Indonesia) Medan kepada media ini di Medan, Sumatera Utara, Rabu (03/06/2020) siang.

Pengusul Nobel Ekonomi untuk Jokowi Tahun 2020 itu mengatakan, bahwa Juru Bicara Presiden Jokowi adalah orang yang diberikan tanggung jawab oleh Presiden Jokowi untuk menjelaskan dan menggambarkan kondisi atau situasi yang ingin disampaikan oleh Presiden Jokowi kepada publik.

“Juru bicara Presiden Jokowi memberi keterangan resmi dan sebagainya kepada publik”, papar penulis buku Jokowinomics ini.

Selanjutnya Yonge Sihombing berkata, bahwa Juru Bicara Presiden Jokowi adalah pembicara yang mewakili bunyi Lembaga Kepresidenan.

“Juru Bicara Presiden Jokowi adalah ‘penyambung lidah’ Presiden Jokowi”, kata Yonge Sihombing yang juga adalah Ketua KPNJ (Komite Pengusul Nobel Ekonomi Untuk Jokowi) Tahun 2020 tersebut.

Maka dalam hal ini kata Yonge Sihombing, salah satu fungsi juru bicara Presiden Jokowi adalah menyampaikan informasi-informasi mengenai kebijakan, program, kegiatan, dan capaian Presiden Jokowi kepada publik, baik kepada pemerintah daerah, dunia usaha, masyarakat, akademisi, maupun media massa.

Karena itu, Yonge Sihombing mengatakan, bahwa Jubir Presiden Jokowi sebaiknya memiliki talenta, perngetahuan, pengertian dan pemahaman mengenai Lembaga Kepresidenan, kebijakan, program, kegiatan, dan capaian capaian yang telah dihasilkan oleh Presiden Jokowi.

“Jubir Presiden Jokowi harus menguasai masalah yang didukung oleh data dan fakta sebagai bukti pendukung”, ujar Yonge Mantan Staf Ahli Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara.

Sebelum tampil dan menyampaikan informasi kepada publik, kata Yonge, Jubir harus mengetahui secara lengkap konteks permasalahan yang terjadi berkaitan dengan Lembaga Kepresidenan.

Jubir Presiden Jokowi harus bisa meyakinkan mana informasi yang pantas untuk disajikan menjadi informasi publik dan mana yang tidak boleh disampaikan. Dan mengenai informasi publik itu harus berkaitan dengan undang-undang yang terkait.

Jubir Presiden Jokowi harus mampu menceritakan sesuatu dengan tepat dan mampu menjelaskan secara detail masalah.

“Bahasa seorang jubir presiden Jokowi adalah sebuah keterwakilan Kelembagaan Presiden, dan pribadi Presiden Jokowi, maka itu mesti lugas, jelas dan mampu dipahami oleh obyek yang meminta keterangan, contohnya pers, wartawan, media massa”, kata Yonge Sihombing, Mantan Wakil Direktur Bidang Program Tim Pemenangan Presiden Jokowi untuk wilayah Provinsi Sumatera Utara itu.

Bahkan kata Yonge Sihombing, Jubir Presiden Jokowi harus menguasai masalah, dan berpenampilan profesional serta menggunakan bahasa santun, baik, serta tata bahasa yang baik pula.

“Jubir Presiden Jokowi tidak menambahkan bahkan mengurangi hal yang akan dijelaskan, sesuai dengan masalah yang sebenarnya. Dalam hal ini Jubir Presiden Jokowi mesti jujur”, kata Yonge Mantan Capim KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) RI 2019 – 2023.

Di era pemerintahan Jokowi jilid 2, ada kecenderungan penurunan efektifitas Jubir Presiden Jokowi, sehingga menurunkan kinerja komunikasi Presiden kepada publik. Karena itu, Presiden Jokowi perlu Jubir yang handal untuk memperkuat komunikasi Presiden Jokowi kepada publik.

Jokowi Bisa Pakai Dr. Emrus Sebagai Jubir

Menurut Yonge Sihombing, bahwa Presiden Jokowi bisa pakai Dr. Emrus Sihombing sebagai Jubir Presiden Jokowi. Emrus memliki talenta, kemampuan dan berpengalaman dalam mengkomunikasikan kebijakan, program, kegiatan dan capaian  pemerintahan Jokowi.

“Emrus memiliki wibawa dalam memberikan pernyataan. Selain berwibawa, Emrus tegas ketika menyampaikan pesan. Emrus memiliki wawasan luas dan pengetahuan yang cukup dalam bidang komunikasi politik”, turu Yonge, seraya menegaskan, bahwa Emrus mampu memberikan penyampaian komunikasi kepada khalayak lewat pemberitaan media, dan dapat dipercaya oleh publik.

Selain itu ungkap Yonge, Emrus mampu menyakinkan publik saat menyampaikan pesan, baik saat beliau sebagai narasumber maupun saat beliau diwawancarai oleh media massa.

“Emrus siap selalu untuk diwawancarai oleh media massa, dan selalu welcome, bahkan malah suka ‘jemput bola’ untuk media. Karena itu, saya optimis, Presiden Jokowi akan memakai Dr. Emrus Sihombing sebagai Jubirnya. Semoga dan Amin”,tutup Yonge Sihombing.***(r/k65news).

Gambar  : Emrus Sihombing.***(Ist).

_______________

“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS MENDAPAT IZIN TERTULIS DARI REDAKSI, HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”