Selektif Dalam Memilih Calon Terbaik, Danrem 174 Merauke Pimpin Sidang Parade Catar Akmil TA. 2020
MERAUKE – Komandan Korem 174/Anim Ti Waninggap (Danrem 174/ATW) Merauke Brigjen TNI Bangun Nawoko membuka secara resmi Sidang Parade Calon Taruna Akademi Militer TA. 2020 Sub. Panda Merauke, bertempat di Aula L.B Moerdani Korem 174/ATW, Jl. Poros Tanah Miring. Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, Senin (13/7/2020).
Sebelum pelaksanaan Sidang Parade Calon Taruna Akademi Militer (Catar Akmil) dimulai, terlebih dahulu diawali dengan rapat panitia yang dipimpin oleh Danrem 174 Merauke dengan agenda mendengarkan paparan Kepala Seksi Personel (Kasipers) Korem 174/ATW selaku Sekretaris.
Sidang Parade Catar Akmil dihadiri oleh seluruh Panitia Seleksi dengan membahas tentang prosedur tahapan seleksi serta alokasi werving Catar Akmil Sub. Panda Merauke TA 2020.
Dalam pengarahannya kepada seluruh Panitia Seleksi, Danrem 174 Merauke Brigjen TNI Bangun Nawoko berharap seleksi ini dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan prosedur yang berlaku.
“Berikan masukan yang terbaik dalam memutuskan Calon Taruna ini yang nantinya akan kita kirim ke Kodam XVII/Cenderawasih di Jayapura selaku Panitia Daerah sesuai hasil pelaksanaan seleksi dari awal hingga hari ini,” ujarnya.
Siapapun yang dinyatakan lulus pada Sidang Parade hari ini, diharapkan dapat memenuhi kriteria untuk dapat mengikuti seleksi pada tingkat Kodam. “Peserta yang nantinya dinyatakan lulus, benar-benar peserta yang berkualitas sekaligus diharapkan mampu membawa nama baik Korem 174 Merauke,” tegas Danrem.
Sementara itu, Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 174/ATW Mayor Inf Suko Raharjo mengatakan bahwa dari 13 orang yang ikut hingga sampai tahap parade ini, yang dinyatakan lulus sebanyak 11 orang dan 2 (dua) orang tidak lulus seleksi karena tidak memenuhi kriteria persyaratan. (Penrem 174/ATW).***(sp/k65news).
Gambar : Dokumen Puspen TNI
Editor : Adjie Saputra
_______________
“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS MENDAPAT IZIN TERTULIS DARI REDAKSI, HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”
