Kodim 1203/Ktp Disiplinkan Masyarakat Dalam Operasi Yustisi
KETAPANG – Kodim 1203/Ktp bersama Tim Gabungan melaksanakan Kegiatan Operasi Yustisi, Sosialisasi dan Penertiban pengguna jalan Simpang Empat Taman Kota Ketapang, Kamis (03/12/2020).
Dalam operasi kali ini, Sasaran utama adalah pendisiplinan warga pengguna jalan yang tidak bermasker. Dalam pelaksanaannya Operasi Yustisi ini rutin dilaksanakan bersama dengan Polres Ketapang, Satpol PP Kab. Ketapang, BPBD, dan instansi terkait.
Dandim 1203/ Ktp Letkol Kav Suntara Wisnu Budi Hidayanta, SH, M.Sc., melalui Pasi Ops Kodim 1203/Ktp Kapten Inf Andri Fitri saat ditemui menyampaikan, sesuai Perbup No 36 Pasal 9 Ayat 4 Tahun 2020, Kegiatan Operasi Yustisi ini merupakan upaya pendisiplinan masyarakat untuk menerapkan Protokol Kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran virus Covid-19 khususnya diwilayah Kab. Ketapang.
“Hal ini, sebagai upaya mendukung pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19, yang pelaksanaannya dengan memberikan sosialisasi/himbauan dan penertiban penggunaan masker kepada masyarakat yang melakukan aktivitas diluar rumah,” ungkap Kapten Inf Andri Fitri.
Andri menambahkan, protokol kesehatan yang dianjurkan yaitu melalui gerakan 3M yang meliputi menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, mencuci tangan pada air yang mengalir dan menjaga jarak.
“Melalui Kegiatan Operasi Yustisi, Sosialisasi dan Penertiban penggunaan masker kepada masyarakat oleh Kodim 1203/Ktp beserta jajarannya, harapannya dapat menekan jumlah terkonfirmasi covid-19 dan menggugah kesadaran masyarakat dalam menerapkan disiplin protokol kesehatan,” ujarnya.
Lanjutnya, dengan mematuhi protokol kesehatan kita sudah turut serta berupaya mengurangi resiko tertular dan menularkan virus Covid-19, tentunya kita semua berharap agar pandemi covid-19 ini segera berakhir.***(sp/k65news).
Editor : Adjie Saputra
Gambar : Dokumen Pendim 1203/Ktp
_______________
“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS MENDAPAT IZIN TERTULIS DARI REDAKSI, HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”
