Siapa Gubernur Terpilih Hadir Membawa Solusi Tepat Momentum?
Oleh : Emrus Sihombing, Komunikolog Indonesia
SIAPA Gubernur terpilih Pilkada 2020 yang memahami betul persoalan utama masyarakat di tengah menghadapi pandemi Covid-19 saat ini? Jawabnya, Ansar Ahmad, Gubernur Kepulauan Riau, sebagai teladannya.
Usai dilantik dan resmi menjadi kepala daerah Propinsi Kepulauan Riau (Kepri) untuk lima tahun ke depan, Ansar Ahmad menyampaikan kepada masyarakat melalui media massa, pemerintahannya memprioritaskan dua hal di daerahnya yaitu penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi. Itulah sebabnya, Gubernur Kepri hadir sebagai pemimpin membawa solusi tepat momentum bagi masyarakat di sana.
Penanganan Covid-19 (kesehatan) dan pemulihan ekonomi merupakan dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan satu dengan lain yang segera harus diselesaikan oleh semua Kepala Daerah terpilih di daerah masing-masing, jika ingin memacu kesejahteraan rakyatnya di semua bidang dalam kurun waktu lima tahun masa kepemimpinannya.
Karena itu, ekonomi dan menghambat laju penyebaran serta penuntasan Covid-19 harus ditangani simultan dan serius, tidak parsial. Sebab, mendahulukan salah satu, ekonomi atau kesehatan, sangat tidak tepat dan bisa menimbuklkan kesia-siaan, karena dua peroalan tersebut mempunyai hubungan signifikan yang reciprocal (timbal balik).
Di satu sisi fakta menunjukkan, pandemi Covid-19 telah membuat kelesuhan ekonomi luar biasa di setiap kelompok sosial di seluruh dunia, tak terkecuali di suatu wilayah pemerintahan lokal (daerah), misalnya Kepri. Propinsi ini pernah menikmati peningkatan ekonomi di atas pertumbuhan ekonomi nasional, namun karena pandemik Covid-19, roda perekonomian menurun cukup nyata.
Di sisi lain, menurunnya pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah akibat Covid-19 dipastikan akan mempengaruhi perlambatan penanganan pandemi ini. Sebab, menghambat penyebaran dan menuntaskan virus ini memerlukan alokasi biaya yang sangat besar, sehingga membutuhkan kekuatan ekonomi yang tangguh dari seluruh komponen masyarakat di suatu wilayah tertentu. Oleh karena itu, kebijakan dan program pemerintah daerah dalam mengatasi peroalan ekonomi dan penanganan pandemi (kesehatan) harus dikerjakan bersamaan, sebagaimana disampaikan oleh Gubernur Kepri.
Penanganan Kesehatan yang simultan dengan geliat ekonomi dapat diwujudnyatakan jika komunikasi berada pada titik panans (emrus, antaranews.com, 17 September 2020). Artinya, ketika keberadaan unsur komunikasi inheren (hubungan yang erat) dengan penanganan ekonomi dan kesehatan maka kesadaran, sikap dan perilaku masyarakat dipastikan akan memberikan dukungan terhadap kebijakan dan program Gubernur di daerah masing-masing.
Sebaliknya, jika komunikasi bukan inheren, maka akselarasi penanganan dua pesoalan utama masyarakat (Covid-19 dan ekonomi) sangat berpotensi mengalami kendala yang bermakna. Karena itu, unsur komunikasi menjadi penting.***(r/k65news).
Editor : M. Fahrozi
_______________
“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS MENDAPAT IZIN TERTULIS DARI REDAKSI, HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”
