WARTAWAN KANTOR BERITA ONLINE KABAR65NEWS.COM DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK DILENGKAPI DENGAN KARTU PERS RESMI DAN NAMANYA TERDAFTAR DIBOX REDAKSI

Kabar65News

Menembus Peradaban

Mewakili Bupati Ketapang,  As8sten Sekda Buka Workshop Peran dan Kedudukan Fatwa MUI Dalam Hukum Positif

KETAPANG – Majelis Ulama Indonesia (MUI) adalah wadah musyawarah para Ulama, pemimpin dan Cendikiawan Muslim dalam mengayomi umat dan mengembangkan kehidupan yang Islam serta meningkatkan partisipasi dalam pembangunan nasional.

Demikian antara lain yang disampaikan Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Drs. Heryandi, M.Si saat membuka Workshop Peran dan Kedudukan Fatwa MUI dalam Hukum Positif yang diselenggarakan MUI Kabupaten Ketapang, Sabtu (18/11/2023) di salah satu hotel yang ada di Ketapang.

“Majelis Ulama Indonesia (MUI) merupakan mitra pemerintah dalam penyelenggaraan program pembangunan pengembangan kehidupan yang Islam,” ujar Asisten saat membacakan sambutan tertulis Bupati Ketapang.

Lebih lanjut Ia berharap semoga MUI khususnya di Kabupaten Ketapang melalui kegiatan workshop ini dapat melahirkan umat yang teguh terhadap ajaran Islam serta memiliki daya saing sejalan dengan visi Kabupaten Ketapang untuk pembangunan SDM yang memiliki daya saing.

“Saya mengharapkan kepada umat muslim pada khususnya dan masyarakat Kabupaten Ketapang pada umumnya untuk menyatukan tekad dan bergandengan tangan melanjutkan pembangunan Kabupaten Ketapang demi masa depan yang lebih baik lagi,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Umum MUI Ketapang yang diwakili KH. Abdullah Alpaqir, SE mengatakan peran ulama harus bisa memecahkan dari segala masalah dan tegak lurus sesuai dengan Al-qur’an dan Hadist.

“Terjadi perbedaan bukan hal yang harus menjadi sebuah permusuhan, perbedaan adalah sebuah rahmah,” ujarnya.

Menurutnya, Ulama disamping memberikan pencerahan juga harus proaktif mendoakan umatnya bagaimana umatnya sejahtera.

“Jadi Ulama tidak hanya menuntut kecerdasan tapi juga memberikan arahan bagaimana umat itu kondusif,” ucapnya.

Selain itu, terkait dengan akan diadakannya pesta demokrasi, Wakil Ketua MUI meminta peran Ulama untuk menggaungkan suasana yang damai dan tenang.

“Peran Ulama harus mengkondisikan daerah Kabupaten Ketapang harus kondusif bersinergis dengan pemerintah, penyelenggarakan pemilu bagaimana Ketapang dalam keadaan aman,” tegasnya.

Lebih lanjut dia berharap apa yang disampaikan narasumber workshop ini menjadi sebuah pembendaharaan sarana ilmiah menyelesaikan permasalahan.

Selanjutnya dalam kegiatan tersebut panitia Workshop juga melakukan donasi kepada para peserta Workshop dan tamu undangan. Hasil dari donasi akan disalurkan melalui Lazisnu Ketapang untuk membantu rakyat Palestina di Gaza yang mengalami musibah perang.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua PCNU Ketapang, Perwakilan Kementerian Agama Ketapang, Forkopimda Ketapang, Pengurus MUI Ketapang, Narasumber dan para peserta dari MUI Kecamatan se-Kabupaten Ketapang.***(adv/n/k65news).

Editor       : M. Fahrozi.

_______________

“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS MENDAPAT IZIN TERTULIS DARI REDAKSI, HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *