Anggarannya 60 Milyar Lebih, Masjid Agung Al – Ikhlas Dibangun Tidak Menggunakan Kontraktor
KETAPANG – Seperti dikabarkan sebelumnya di media ini, bahwa belum genap satu tahun setelah diresmikan pemakaiannya oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Syahrul Yadi, pada Kamis (26/06/2017) tahun lalu, Masjid Al – Ikhlas, Jalan Haji Agus Salim Ketapang, yang menelan anggaran sebesar 60 milyar lebih itu, sebelum tiba waktu shalat Jum’at (27/04/2018) tadi plaponnya mengalami ambruk.
Berkenaan dengan kejadian itu, H. Hamimzar Yahya, SIP, mantan Ketua Panitia Pembangunan Masjid Agung Al-Ikhlas, ketika dihubungi media ini menyatakan bahwa masa pemeliharaan Masjid Agung Al – Ikhlas itu sudah lewat.
“Nanti tinggal panitia pembangunan dan pengurus masjid berunding untuk menangani kerusakan yang harus.diperbaiki”, terang Hamimzar Yahya, dari ujung telpon genggamnya, Jum’at (27/04/2018) sore tadi.
Ditanya siapa dan apa nama perusahaan kontraktor yang melaksanakan pekerjaan pembangunan Masjid Agung Al – Ikhlas itu, diakui Hamimzar, bahwa untuk membangun masjid tersebut pihaknya tidak menggunakan kontraktor.
“Tetapi hanya pakai nama orang perorangan saja, dibawah koordinir panitia, dan benar benar ahli”, ungkap Hamimzar Yahya.***(Halim Anwar/K65News).
_________
“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI
HARUS SEIZIN TERTULIS DARI REDAKSI, HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”
__________