Tak Bisa Menjawab, Puluhan TKA Asal China Diamankan Polisi Kalimantan Barat
PONTIANAK – Dit Polair Polda Kalbar, menemukan adanya aktifitas pembangunan di tepian sungai lokasi PT. CONCH (perusahaan semen) alamat desa wajok KM.14 Kabupaten Mempawah,Kalbar, Senin (02/10/2017) pagi.
Menurut Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Nanang Purnomo, melalui Kaur Lipprodok Polda, Kalbar, AKP Cucu Safiyudin, S.Sos, SH, MH, kepada media ini, Senin (02/10/2017) malam, menjelaskan bahwa pada saat ditanya oleh anggota Dit Polair para pekerja itu tidak dapat menjawab, atas hal tersebut maka para TKA diminta berkumpul dan anggota meminta dokumen keimigrasian para TKA kepada PT. CONCH.
“Dari keterangan pihak PT. CONCH, bahwa TKA yang memiliki dokumen keimigrasian berjumlah 7 orang sedangkan yang lainnya masih dalam proses. Kemudian para TKA tersebut di bawa ke mako Dit Polair untuk diamankan dan dilakukan penyelidikan lebih lanjut”, terang Cucu.
Selanjutnya kata Cucu, jumlah TKA yang di amankan ke Mako Dit Polair berjumlah 44 orang (2 orang diantaranya perempuan), 7 orang telah memiliki dokumen keimigrasian, sedangkan 37 masih dalam tahapan kepengurusan dokumen, kesemua TKA itu merupakan WNA asal China
“Berdasarkan keterangan Sdr. Davis (kontraktor PT. CONCH) pihaknya hanya menggunakan 2 orang TKA dan memiliki dokumen keimigrasian yang sah, namun dalam pembangunan tersebut juga melibatkan 2 perusahaan kontraktor lainnya ( PT.KIAN dan PT. PORT ENGINEERING) yang membawa TKA lainnya”, tukas Cucu.
Kemudian Cucu juga menjelaskan bahwa, saat ini karyawan perusahaan yang bertanggung jawab terhadap dokumen penggunaan TKA bernama Joni, sedang melaksanakan cuti ke Batam, di perkirakan akan kembali sekitar 3- 4 hari mendatang.
“Pada saat dilakukan pengamanan, ada beberapa orang TKA yang melarikan diri, sedangkan yang berhasil dikumpulkan langsung dibawa ke Mako Dit Polair Polda Kalbar”, pungkas Cucu Safiyudin.***(Halim Anwar/K65News).
Gambar : Documen Humas Polda Kalbar untuk Kabar65News.
_______
“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS SEIZIN REDAKSI. HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”
_____
