Plafon Masjid Agung Al Ikhlas Ambruk, Kramik Dilantai Dasar Banyak Terlepas

KETAPANG – Berkaitan dengan ambruknya plafon Masjid Agung Al –  Ikhlas, Ketapang, Kalimantan Barat, yang terjadi, Jum’at (27/04/2018) siang tadi sangat sangat disayangkan oleh Ketua Komisi IV DPRD Ketapang, Akhmad Sholeh, ST.

“Umur masjid itu baru kurang lebih setahun dan menghabiskan dana yang cukup besar, seharusnya pekerjaan nya juga standart tinggi, jangan cuma memandang segi nilai arsiteknya saja tapi juga memandang dari segi keamanan nya juga”, tegas Sholeh, kepada media ini beberapa menit lalu.

Tapi, lanjut Sholeh, kita juga harus bersyukur dengan kejadian tersebut tidak ada korban padahal biasanya selesai sholat Jumat banyak jemaah yang kumpul ditempat itu untuk menikmati aneka kue sedekah dari masyarakat Ketapang.

“Dan saran dari saya selaku Ketua Komisi IV pihak inspektorat harus melakukan pemeriksaan atau kajian terhadap ambruk nya plafon tersebut karena sepengetahuan saya bukan cuma plafon saja, untuk pemasangan keramik yang ada di ruang lantai dasar pun sudah banyak yang terlepas dan kita harus menjaga agar kejadian tersebut tidak terulang kembali”, kata Sholeh mengingatkan.

Selanjutnya dikatakan Sholeh, biar bagaimanapun pembangunan Masjid Agung AL Ikhlas juga memakai dana APBD Kabupaten Ketapang, “maka dari itu perlunya pihak inspektorat untuk mempertanyakan kepada panitia pembangunan masjid tersebut”, pungkas Sholeh.***(Halim Anwar/K65News).

Gambar : Kondisi plafon Masjid Agung Al – Ikhlas yang ambruk.***(ist).

_________

“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI

HARUS SEIZIN TERTULIS DARI REDAKSI, HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”

__________