WARTAWAN KANTOR BERITA ONLINE KABAR65NEWS.COM DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK DILENGKAPI DENGAN KARTU PERS RESMI DAN NAMANYA TERDAFTAR DIBOX REDAKSI

Kabar65News

Menembus Peradaban

Kapolda Kalbar Didi Haryono : Perkembangan Global Mengubah Masyarakat Berpikir

PONTIANAK – Diketahui bersama, bahwa era globalisasi membuat suatu tatanan kehidupan berkembang sangat cepat. Tanpa batasan (borderless), perkembangan teknologi melalui media elektronik menjadi salah satu kebutuhan dalam kehidupan, pekerjaan dan aktivitas sehari-hari masyarakat.

Menurut Kapolda Kalbar Irjen.Pol. Drs Didi Haryono, yang disampaikan Ajun Komisaris Polisi (AKP) Cucu Safiyudin S.Sos, SH, MH selaku Kepala Urusan Liputan Produksi Dokumentasi (Lipprodok), Polda Kalbar, kepada media ini, Sabtu (11/8/2018) di Pontianak, bahwa pemanfaatan teknologi tersebut tidak hanya berlaku di kalangan manusia dewasa, akan tetapi berkembang pesat di kalangan remaja dan anak-anak. Lalu muncul pertanyaan apa sebab hal itu dapat terjadi ?

Lebih lanjut Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH, menjelaskan faktor utama yang menyebabkan hal tersebut adalah penggunaan berbagai macam gawai atau gadget yang dapat terhubung ke jaringan internet. Sehingga mengakibatkan tumbuh suburnya pemanfaatan teknologi pada masyarakat Indonesia saat ini dan mungkin di saat yang akan datang.

“Perkembangan global ini mengubah masyarakat untuk berpikir cepat serta membutuhkan perangkat teknologi untuk memenuhi kebutuhan informasi yang tren,” kata Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH, pada saat kegiatan sosialisasi pengadaaan pengembangan Command Center tahun anggaran 2018 di Mapolda Kalbar, Jalan Ahmad Yani No. 1 Kota Pontianak.

Dijelaskan, satu sisi revolusi bidang teknologi informasi dan komunikasi, serta teknologi transportasi telah menghubungkan jarak dan waktu dan membuat titik-titik dunia terhubung dalam satu jaringan. Hal inilah salah satu dampak globalisasi yang sangat cepat berkembang.

Kembali dijelaskan, pada saat ini pengguna internet di Indonesia didominasi pengguna pada usia 35-44 tahun dengan tingkat persentase 29,2 persen dari penduduk Indonesia atau sekitar 38,7 juta jiwa. Tidak hanya itu pengguna internet pada usia 10-24 tahun juga tidak kalah banyaknya yaitu sekitar 18,4 persen atau sekitar 24,4 juta jiwa.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII) mengungkap bahwa lebih dari setengah penduduk indonesia kini telah terhubung ke internet.

Seiring berkembangnya dinamika masyarakat serta perkembangan modus kejahatan atau kriminalitas di Indonesia khususnya Kalimantan Barat terhadap teknologi.

“Maka Polri terus berkembang dengan melakukan peningkatan kemampuan sarana prasarana disetiap bidang khususnya yang membidangi multimedia dan ITE. Sehingga Polda Kalbar lebih profesional, modern dan terpercaya dan berkibar (berkinerja dengan benar),” ujar Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.

Guna mendukung quick response Polri dalam melayani masyarakat yang memanfaatkan teknologi informatika dan komunikasi secara terintegrasi. Seperti cctv, video conference, object detection, face recognition, call center 110, radio alkom polri dan yang berhubungan dengan IT lainnya. Pembangunan dan pengembangan tempat atau lokasi pusat (kodal) atau disebut ruang Command Center Polri.

“Alhamdulillah polda kalbar sebagai salah satu dari 10 Polda yang mendapatkan pembangunan sarana dan prasarana Command Center Polri tahun anggaran 2018 dari Mabes Polri,” kata Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.

Dalam kegiatan itu hadir pula Karofaskonslog Polri Brigadir Jenderal Polisi Drs Alfons Toluhula MH beserta tim. “Mudah-mudahan kehadiran bapak dan tim di Polda Kalimantan Barat dapat menjadi suluh atau pelita yang memberikan pencerahan dan pengetahuan yang sangat berguna bagi jajaran Polda Kalbar,” ujar Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.

Tak hanya itu, hadir pula Pejabat Utama Polda dan beberapa Kapolres jajaran serta Pamen dan Pama pada fungsi Biroopsnal, Birosarpras dan Bid TI dari Polda Kalbar dan Polres jajaran Polda Kalbar.

Diharapkan kegiatan sosialisasi ini, tidak hanya dijadikan sebagai kegiatan rutinitas semata, namun para peserta harus mendapat manfaat dan tambahan wawasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas, sebagaimana pentingnya perkembangan ite dan medsos di kalbar yang memiliki iklim dan karakteristik wilayah perbatasan tentunya penguatan teknologi sangat berguna bagi pelaksanaan tugas kedepannya. Salah satunya Command Centre ini akan terkoneksi dengan cctv dinas perhubungan pontianak dan memantau kegiatan di PLBN dengan mengkoneksikan CCTV seluruh PLBN. Serta memantau keamanan dan kejadian dan lalu lintas, dan juga bisa dimanfaatkan sebagai early warning detection sebagai fungsi pengawasan dan pusat komando untuk memberikan perintah dan arahan terhadap petugas yang di wilayah terdapat kejadian kriminalitas atau lainnya.

“Kepada tim dapat memberikan bimbingan dan pencerahan terkait kegiatan sosialisasi ini. kepada panitia penyelenggara kegiatan sosialisasi ini, saya ucapkan terima kasih atas segala upayanya sehingga acara ini dapat terselenggara dengan baik. selamat mengikuti kegiatan sosialisasi, semoga bermanfaat bagi kita semua dalam melaksanakan tugas pengabdian yang tulus kepada bangsa dan negara Republik Indonesia yang sangat kita cintai,” demikian Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH berujar dan berharap selepas kegiatan dapat dipraktikan.***(R/K65News).

Penulis       : Adjie Saputra

Editor         : M. Fahrozi

Gambar     : Dokumen Humas Polda Kalbar untuk K65News

_________

“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS MENDAPAT IZIN TERTULIS DARI REDAKSI, HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”

__________

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *