WARTAWAN KANTOR BERITA ONLINE KABAR65NEWS.COM DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK DILENGKAPI DENGAN KARTU PERS RESMI DAN NAMANYA TERDAFTAR DIBOX REDAKSI

Kabar65News

Menembus Peradaban

Di Ketapang 168 Hektare Lahan Terbakar, Kapolda : Walaupun Membakar Kecil, Itu Berdampak

PONTIANAK – Kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Barat semakin meluas. Dampaknya adalah kabut asap yang pekat dan menyebabkan sekolah libur untuk berapa hari ini.

Menurut Kabid Humas melalui Kepala Urusan Liputan Produksi Dokumentasi (Lipprodok) Humas Polda Kalimantan Barat, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Cucu Safiyudin S.Sos SH MH, kepada media ini, Senin (20/08/2018) malam, bahwa data yang dihimpunnya menyebutkan, di Kabupaten Ketapang 168 hektare lahan terbakar, dan  yang berhasil dipadamakn 24 hektare, di Kota Pontianak 94 hektare terbakar, yang berhasil dipadamkan 88 hektare, Kota Singkawang 2.732 hektare terbakar, yang berhasil dipadamkan 107 hektare dan Kabupaten Sintang 56  hektare terbakar, yang berhasil dipadamkan 22 hetare.

“Berbagai upaya sudah dilakukan. Salah satunya melakukan pemadaman melalui darat dengan pelibatan personel TNI-Polri dan pemadam swasta serta dengan menggunakan helikopter, yakni waterbommbing. Namun, hal itu belum maksimal dikarenakan luas lahan yang terbakar dengan kondisi helikopter yang terbatas”, terang Cucu.

Sementara itu Cucu Safiyudin berkata, bahwa Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH, tidak henti hentinya berharap, agar masyarakat sadar akan dampak kebakaran lahan, gambut, dan hutan.

“Maka dari itu, peran serta masyakat di lapangan yang tahu betul kondisi yang sebenarnya tanggap dan melapor kepada pihak berwajib. Jangan dibiarkan jika ada yang bakar lahan, walaupun bakar sampah. Ini kondisi susah ditengah asap,” kata Kapolda Didi Haryono.

Mencegah lebih baik, dari pada membiarkan. Itulah yang ditegaskan Kapolda Didi Haryono, kepada siapapun. Kondisi kabut asap pekat sudah mengganggu kesehatan, penerbangan dan perekonomian serta sekolah diliburkan. “Ini yang harus dicatat besar-besar. Tolong, jangan bakar. Walaupun kecil, itu akan berdampak. Ini musim kemarau”, tegasnya.***(R/K65News).

Penulis        : Adjie Saputra

Editor          : M. Fahrozi

Gambar       : Dokumen Humas Polda Kalbar untuk K65News

______________________________________________

“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS MENDAPAT IZIN TERTULIS DARI REDAKSI, HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *