WARTAWAN KANTOR BERITA ONLINE KABAR65NEWS.COM DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK DILENGKAPI DENGAN KARTU PERS RESMI DAN NAMANYA TERDAFTAR DIBOX REDAKSI

Kabar65News

Menembus Peradaban

Kalbar Zero Hotspot, 36 Tersangka Kasus Karhutla, 2 Meninggal Ditempat

PONTIANAK – Selama tiga hari ini Kalbar diguyur hujan, untuk titik Api (Hotspot) kemarin-kemarin ada 129 hotspot, lama-lama tinggal dua hotspot dan sampai pagi kemarin zero hotspot di Kalbar.

Penegakkan Hukum dengan sanksi pidana telah dilakukan Polda Kalbar untuk membuat jera pelaku pembakar lahan. “Jumlah kasus bertambah kembali sampai 30 Agustus 2018 sebanyak 26 Laporan Polisi, dengan 36 Tersangka (30 orang laki-laki dan 6 orang perempuan), 16 ditahan, 2 meninggal dunia di TKP terpapar asap dan Api, serta 18 tidak ditahan.

Demikian antara lain disampaikan Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Irjen Pol Drs Didi Haryono saat menerima asistensi Kalemdikpol Polri Komisaris Jenderal Polisi Drs Unggung Cahyono di aula Tribrata Mapolda Kalbar, Kamis (30/8/2018).

Dijelaskannya, sejak Pebruari awal, Polda Kalbar bersinergi dengan seluruh pihak, kegiatan Preemtif dan Preventif dilakukan bersama TNI, Instansi terkait dan pihak swasta.

“Kita sudah tahu bahwa pada bulan Juni, Juli dan Agustus ini adalah musim kemarau, makanya kita awali dengan memberikan himbauan, sosialisasi, Focus Grup Discusion, membuat sekat-sekat kanal, membuat embung, membuat sumur, serta membuat latihan penanggulangan karhuta dalam bentuk simulasi dan sampai yang terakhir kita bersama keroyokan melakukan pemadaman titik-titik Api“, kata Kapolda Didi Haryono.

Pada kesempatan yang sama, seusai laporan yang disampaikan Kapolda Kalbar, Unggung Cahyono menilai secara umum sudah bagus. “Dari paparan tadi pak Kapolda, pak Karo Ops terkait kegiatan preemtif, preventif dan gakkum yang sudah dilakukan saya rasa sudah bagus, termasuk ada maklumatnya,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu banyak hal yang disampaikan, salah satunya Kalemdikpol menekankan agar para Kasatwil lebih memberdayakan Polsek sebagai basis deteksi dengan mengoptimalkan empat pilar dalam mengelola kamtibmas, yakni mengedepankan para Bhabinkamtibmas yang tersebar di desa-desa begitu juga para Babinsa, Lurah/Kades dan unit Intelejen Pulbaket yang berada di wilayah kecamatan. “mereka berada ditengah masyarakat, yang melaksanakan kegiatan operasional Kepolisian, “kata Unggung Cahyono.

Begitu juga dalam menanggulangi Kontijensi, kata Unggung Cahyono, perlu terkonsep dengan baik, apakah kontijensi sosial, apakah bencana alam, apakah itu terorisem sehingga kendali taktis berada di Kapolres dan kendali teknis pada Kapolda dengan harapan kegiatan operasi dapat berjalan dengan baik, begitu juga pertanggungjawaban administrasinya juga harus baik.

Karena saat ini Kalbar sudah tidak ada titik api lagi, maka Unggung Cahyono berpesan kepada para Kapolres agar kondisi ini tetap dipertahankan.***(R/K65News).

Gambar       : Dokumen Humas Polda Kalbar untuk K65News

Editor          : M. Fahrozi

_______________________________________________________

“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS MENDAPAT IZIN TERTULIS DARI REDAKSI, HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *