Soal Barang Milik Negara, Imam Nahrawi Ajak Mantan Menpora Mediasi, Begini Jawaban Roy Suryo

JAKARTA – Seperti diberitakan media ini sebelumnya, bahwa mantan Menteri Pemuda dan Olah Raga, diera Presiden SBY, Roy Suryo, diminta oleh Menpora Imam Nahrawi melalui Sekretaris Menpora Gatot S Dewa Broto, untuk segera mengembalikan 3.226 unit aset barang milik negara, dalam hal ini barang milik Kementerian Pemuda dan Olah Raga yang katanya belum dikembalikan Roy Suryo.

Berkenaan dengan hal itu, baru baru ini Imam Nahrawi selaku Menteri Pemuda dan Olah Raga RI, mengajak Roy Suryo untuk melakukan mediasi. Roy Suryo, yang juga salah satu Dewan Pembina Lembaga Kantor Berita Kalimantan ( www.lkbk65.com ) ini menyambut baik tawaran tersebut.

“Saya menyambut baik tawaran mediasi dari Menpora Imam Nahrawi untuk penyelesaian barang barang di Kemenpora Republik Indonesia itu, sehingga akan jelas masalahnya”, papar Roy Suryo, kepada media ini, Minggu (09/09/2018) sore.

Dikatakan Roy Suryo, bahwa niat baik Menpora Imam Nahrawi untuk melakukan mediasi itu akan memperjelas status 3.226 daftar inventaris barang barang Kemenpora yang dijadikan temuan oleh BPKRI (Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia) yang selama ini masih terus dituduhkan kepada dirinya.

“Terus terang sebenarnya hari hari ini saya memilih tidak banyak comment, karena semua permasalahan diatas sudah ditangani oleh Kuasa Hukum yang sudah saya sebutkan kemarin yakni Bapak M. Tigor Simatupang, SH dan Law Firm-nya. Namun demikian tentunya jika ada tawaran mediasi yang sangat baik dari Menpora RI Cak Imam Nahrawi, tentu saya apresiasi, sehingga akan memperjelas bagaimana status sebenarnya dari 3.226 barang barang yang belum berhasil diinventarisasi di Kemenpora RI dan menjadi temuan BPK tersebut”, ungkap Roy Suryo dari ujung telpon genggamnya.

Lebih jauh Roy Suryo berkata, bahwa ini penting, karena selama ini dikesankan bahwa semua barang barang tersebut “dituduhkan” masih  ia bawa, sehingga publik perlu jelas bagaimana duduk masalah sebenarnya.

“Saya berterimakasih juga kepada Partai Demokrat, khususnya kepada Bapak SBY, meski peristiwa ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan urusan Partai, namun arahan, bimbingan dan bantuannya dalam mensikapi masalah ini sangat benar benar membantu, oleh karena itu semoga apa apa yang sudah dilakukan bisa benar benar diwujudkan dan masyarakat menjadi mengerti tetang apa yang sebenar benarnya terjadi dalam masalah ini”, tukas Roy Suryo.

Terakhir kata Roy Suryo, dirinya mohon maaf juga kepada rekan rekan wartawan‎ yang mungkin tadi siang sempat menunggu dia di kediaman SBY di Mega Kuningan, “karena memang kebetulan saya harus mengejar penerbangan ke luar kota, maka tidak sempat memberikan statemen langsung. Jadi benar benar hanya masalah keterbatasan waktu saja. Untuk itu sekali lagi saya mohon maaf dan terimakasih atas pengertian rekan rekan rekan”, pungkas Roy Suryo.***(Halim Anwar/K65News).

Gambar         : Roy Suryo.***(Ist).

_______________________________________________________

“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS MENDAPAT IZIN TERTULIS DARI REDAKSI, HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”