Ini Kata Kadis Kesehatan Terkait Meningkatnya Kasus DBD di Ketapang
KETAPANG – Seperti disampaikan Ir. Paulus Tan dari Fraksi Gerindra dalam Rapat Paripurna DPRD Ketapang, Kalbar, Senin (19/11/2018) lalu, bahwa seluruh lapisan masyarakat yang ada didaerah ini untuk memperhatikan kebersihan lingkunagn dengan sungguh sungguh, hal ini dikarenakan meningkatnya kasus DBD (Demam Berdarah Dengue).
Selanjutnya Paulus Tan juga minta kepada Pemkab Ketapang khususnya OPD terkait agar segera mengambil tindakan yang diperlukan baik bersifat preventif maupun kuratif sehingga kasus DBD ini tidak berkembang menjadi KLB (kejadian luar biasa).
Berkenaan dengan kasus itu, H. Rustami, SKM, M.Kes, Kadis Kesehatan Kabupaten Ketapang kepada Redaksi www.kabar65news.com mengakui, bahwa memang ada tren peningkatan kasus DBD di Kabupaten Ketapang disetiap akhir tahun.
“Ketapang harus waspada, mengingat pada tahun ini siklus peningkatan 4 tahunan dan untuk itu antisipasi Dinkes antara lain melakukan penyuluhan kesehatan, foging fokus yangg diperluas serta larvasidasi”, terang Rustami, Rabu (21/11/2018) siang.
Kemudian lebih lanjut Rustami berkata, penting untuk perhatian bersama, bahwa kebanyakan kasus DBD ini pada anak usia sekolah, “karena itu hendaknya pihak sekolah berperan aktif dalam pemberantasan sarang nyamuk ini dan sekolah harus menyarankan pemakaian minyak lotion anti nyamuk pada saat anak di sekolah”, papar Rustami, seraya mengatakan, bahwa nyamuk DBD menggigit pada jam 08.00, 10.00 pagi dan 16.00, 18.00 pada saat anak anak aktif di sekolahnya.
Menyinggung tentang keberadaan dan kesiapan rumah sakit yang ada di Ketapang saat ini, Rustami mengakui, bahwa rumah sakit yang ada memang penuh dikarenakan melayani pasien dari dua kabupaten, yakni Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara.
Ditanya tentang pemberdayaan Puskesmas secara total sebagai pusat kesehatan masyarakat untuk melakukan pelayanan kesehatan bagi masyarakat khususnya yang ada di Ketapang, Rustami menyatakan, Puskesmas melakukan lokakarya mini lintas sektoral pada awal tahun.
“Ini dilakukan untuk menyampaikan rencana kerja Puskesmas berkaitan pelayanan kesehatan masyarakat dan menyerap aspirasi di masyarakat melalui tokoh masyarakat dan lintas sektor terkait, dan akhir tahun mengevaluasi kinerja yang sudah dilaksanakan bersama. Hal hal ini adalah bagian dari akreditasi Yankesmas untuk meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas”, tutur Rustami.
Kemudian secara konkrit Rustami mencontohkan di Puskesmas Sandai telah melakukan Foging Fokus di Desa Muara Jekak dengan melibatkan Pemuda Melayu Desa.Muara Jekak.
“Selain itu dilakukan juga penyuluhan dalam gedung kepada pasien yang berkunjung ke Puskesmas Sandai tentang masalah DBD dan pemberian abate ke pasien”, pungkas Rustami.***(R/K65News).
Gambar : H. Rustami, SKM, M.Kes, Kadis Kesehatan Kabupaten Ketapang.***(Ist).
Penulis : Adjie Saputra
Editor : Fahrozi
______________________
“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS MENDAPAT IZIN TERTULIS DARI REDAKSI, HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”
