Gas Elpiji 3 Kg Langka, PKC PMII Kalbar Akan Berkoordinasi Dengan Gubernur Sutarmidji
PONTIANAK – Mu’ammar Kadafi selaku Ketua PKC PMII Kalbar membenarkan, bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi dan mengirim surat audiensi kepada Gubernur Kalbar Sutarmidji.
“Kami akan memberikan beberapa rekomendasi terkait tuntutan aksi kemarin”, kata Kadafi melalui Rofik selaku Biro Pers, PKC PMII (Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Kalbar, kepada Redaksi media ini, Minggu (16/12/2018) malam.
Kadafi menilai kurang seriusnya Pertamina dalam menjaga stabilitas ketersediaan gas elpiji 3 kg, sejatinya jauh-jauh hari Pertamina sudah bisa memprediksi dan mengkaji matang-matang, bahwa menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru kebutuhan gas elpiji meningkat.
“Di satu sisi masih banyaknya pelaku usaha dan orang kaya yang menikmati gas elpiji 3 kg, maka dari hal itu Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kalimantan Barat akan melakukan audiensi dan Koordinasi dengan Pemerintah Daerah (Gubernur)”, ungkap Kadafi.
Dikatakan Kadafi, bahwa pihaknya akan membawa beberapa rekomendasi terkait follow up aksi damai Jum’at kemarin “dan kami tidak segan-segan meminta kepada Gubernur untuk menyurati Presiden atau Kementerian BUMN untuk mencopot Kepala Regional Pertamina, jika persoalan ini tidak segera ditangani”, tegasnya.***(R/K65News).
Gambar : Dokumen Biro Pers PKC PMII Kalbar untuk kabar65news.com
Penulis : Adjie Saputra
Editor : Fahrozi
_____________________
“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS MENDAPAT IZIN TERTULIS DARI REDAKSI, HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”