Bupati Ketapang Martin Rantan Dorong Percepatan Penyerapan APBD Tahun 2019
KETAPANG – Bupati Martin Rantan SH.M.Sos, mengharapkan kepada seluruh pimpinan SOPD di jajaran Pemerintah Kabupaten Ketapang, agar percepatan penyerapan anggaran dan realisasi keuangan APBD pada tahun 2019 mendatang, dengan segera melakukan pelelangan pekerjaan.
“SKPD-SKPD yang tersedia Dana Alokasi Khusus (DAK) yang sudah berasistensinya diharapkan tidak ada persoalan lagi, sudah final, angkanya sudah terkunci, tidak berubah, segera mempersiapkan dokumen-dokumen”,tegas Bupati Martin Rantan saat memberikan arahan kepada seluruh pejabat eselon IV, eselon III, di Hotel Borneo Emerald, Ketapang, Senin (11/12/2018) malam.
Capaian pembangunan pada akhir pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021, menjadi perhatian orang nomor satu di Pemkab Ketapang Ketapang ini.
“Untuk diawal tahun dilakukan pelelangan untuk dikerjakan lebih awal apalagi yang berkaitan dengan jalan, tidak ada rumusnya bulan Mei itu baru membentuk keputusan pejabat pengadaan TPK TPHP, tidak ada rumusnya”, kata Bupati.
Bupati mengingatkan khusus untuk yang berkaitan dengan Dana Alokasi Khusus tidak bisa digabung baik dari DAK maupun DAU bisa dipisahkan, karena menurut pengamatannya pada tahun lalu realisasi dana DAK dan DAU tergabung.
“Kalau pun tidak menyalahi aturan coba dipisahkan sehingga DAK ini bisa diselesaikan dengan cepat, tidak menyalahi aturan sehingga DAK ini bisa terselesaikan dengan cepat“, jelas Bupati.
Pada APBD tahun 2019 Bupati menyebutkan terdapat penganggaran untuk RSUD Agosdjam, sebesar Rp. 50 milyar untuk membangun ruang operasi, setelah itu Dinas PU lebih dari Rp. 110 milyar yang dipergunakan untuk membangun beberapa ruas jalan, ada beberapa anggaran DAK yang menyebar lagi untuk beberapa SKPD SKPD lainnya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati berharap tahun depan Jembatan Pawan V sudah bisa dipergunakan masyarakat luas, setelah mendapat uji petik dari Kementerian PU.
“Soal daya dukung jembatan ini sudah layak untuk digunakan secara umum kita resmikan, jika sudah diresmikan jembatan ini kita otomatis membangun kota“,terang Bupati.
Dengan berfungsinya Jembatan Pawan V dimaksudkan dapat mengurai kemacetan, dan melancarkan sirkulasi transportasi antara Delta Pawan dengan Benua Kayong dan seterusnya.
Rapat evaluasi setiap akhir tahun yang dilaksanakan di jajaran Pemerintah Kabupaten Ketapang tersebut dibuka secara langsung oleh Sekda Farhan SE M.Si, kemudian mendengarkan arahan tambahan Wabup Drs H Suprapto, dalam kerangka pencapaian misi dan visi Bupati dan Wakil Bupati Ketapang yang telah tertuang dalam RPJMD Kabupaten Ketapang tahun 2016-2021.***(PK/K65News).
Gambar : Dokumen Humas Sekda Ketapang untuk kabar65news.com
Editor : Fahrozi
_____________________
“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS MENDAPAT IZIN TERTULIS DARI REDAKSI, HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”
