Pemilu Run di Kalbar, TNI Polri Jamin Keamanan Pemilu Sampai TPS
PONTIANAK – Secara serentak di seluruh Indonesia telah digelar Pemilu Run dari tingkat pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota, termasuk di Kalimantan Barat, yang di Pusatkan di Taman Alun Alun Kapuas, Jalan Rahadi Oesman, Kelurahan Tengah, Kota Pontianak, dan untuk Kabupaten Ketapang telah dilaksanakan di halaman depan Kantor Bupati Jalan Jend Sudirman, pada Minggu (07/04/2019) pagi.
Kegiatan Pemilu Run untuk Provinsi Kalbar itu diikuti ribuan warga Kota Pontianak dan dihadiri seluruh Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat, termasuk Kapolda Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH beserta jajaran, demikian juga Pemilu Run di Kabupaten Ketapang diikuti ribuan warga dan seluruh Forkopimda.
Kepala Urusan Produk Kreatif Multi Media, Humas Polda Kalimantan Barat, Ajun Komisaris Polisi Cucu Safiyudin, S.Sos.,SH.,MH, melalui Siaran Persnya kepada Redaksi Kantor Berita Online www.kabar65news.com , Minggu (07/04/2018) sore, menjelaskan, bahwa pada kegiatan Pemilu Run di Alun Alun Kapuas tersebut, Kapolda Didi Haryono mengingatkan, dimoment Pemilu Run ini, olahraga membangun kebersamaan kita dalam bingkai NKRI. Hal ini adalah dalam rangkaian Pemilu 2019 dimana kita hadir di sini untuk memeriahkannya, yang saat ini masih dalam masa kampanye.
Kampanye dalam Pemilu ini adalah pesta demokrasi, oleh karena itu Kapolda Didi Haryono menyatakan, pesta harus kita buat gembira, karena pesta demokrasi merupakan suasana gembira dan bahagia yang mengandung makna yang terdalam.
Selanjutnya Kapolda Didi Haryono berkata, dalam pesta demokrasi ini ada saudara-saudara kita, famili kita, tetangga kita, teman-teman kita di masa SD, SMP, SMA dan teman perkuliahan, serta handai taulan kita. Oleh karenanya Kapolda mengajak agar tetap kita bangun terus soliditas dan solidaritas sesama serta dengan integritas kita yang Berbhinneka dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kapolda Kalbar Didi Haryono mengibaratkan, bahwa pentingnya rasa aman di Pemilu 2019 adalah sama seperti makan dan minum, aman adalah kebutuhan dasar kita. Untuk itu Kapolda juga mengajak seluruh warga Kalbar, agar menyukseskan agenda nasional ini.
Selain itu Kapolda Didi Haryono juga menyatakan, dirinya tidak bosan bosan menyampaikan, agar pesannya diteruskan juga kepada keluarga, kerabat kerabat yang mungkin saat acara tersebut tidak bisa hadir, bahwa Polri dan TNI menjamin keamanan Pemilu 2019 hingga sampai ke TPS TPS.
Sementara itu Ketua KPU Kalbar, Ramdan, S.Pd.I, M.Pd, menyebut, pihaknya menggelar Pemilu Run 5K itu dengan tema “pemilih berdaulat”, dan ini kata Ramadan, adalah salah satu kegiatan sosialisasi untuk memotivasi mengingatkan kepada masyarakat terkait dengan pelaksanaan Pemilu tanggal 17 April 2019 yang akan datang.
“Kita mengimbau, ayo datang ke TPS mulai pukul 07.00 -13.00 WIB untuk melakukan proses pemungutan maupun penghitungan suara yang akan dilakukan sampai selesai,” ucap Ramdan.
Selanjutnya disampaikan Ramdan, kegiatan tersebut gaungnya serentak, memang ini adalah dalam rangka mengingatkan lagi dan memotivasi masyarakat, bahwa penyelenggaraan Pemilu 2019 siap untuk dilaksanakan.
Selain itu Ramdan juga mengakui, bahwa pihaknya pada tanggal 4 hingga 6 April goes to campus, sebelumnya juga sudah melakukan yang sama dibeberapa kampus, termasuk juga kegiatan langsung bersama masyarakat dengan sosialisasi ayo ke TPS di Kakap, dan malamnya diteruskan di Siantan.
“Dan ditingkat KPU Kabupaten Kota, saya rasa punya agenda yang sama, sebagai upaya meningkatkan partisipasi pemilih”, papar Ramdan, seraya menyatakan, bahwa dia optimis, karena saat Rakornas Kemendagri, ada tiga provinsi yang disebutkan berpotensi untuk mendorong partisipasi pemilih, yakni Papua, Kalbar dan Sulsel. Namun demikian kata Ramdan, di seluruh Indonesia juga akan melakukan upaya-upaya yang sama untuk mendorong peningkatan partisipasi pemilih ini.
Sementara itu Komisioner Bawaslu Kalbar, Mohammad, dalam kesempatan itu menyatakan, kegiatan ini sebagai bentuk sosialisasi kepada publik, kepada masyarakat, untuk berpartisipasi secara total, yang bukan berarti hanya menyalurkan aspirasinya saja, tapi juga ikut mengawasi.
“Ini sebagai bentuk atau cara dari KPU untuk menyampaikan kepada masyarakat, bahwa Pemilu bukan hanya milik peserta Pemilu saja, tapi penting agar masyarakat berpartisipasi,” ujar Muhammad.***(R/K65News.com).
Gambar : Dokumen Humas Polda Kalbar untuk kabar65news.com
Penulis : Adjie Saputra
Editor : Fahrozi
_____________________
“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS MENDAPAT IZIN TERTULIS DARI REDAKSI, HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”
