Melalui APBD 2020, Bupati Martin Rantan Akan Bangun dan Luaskan Kota Ketapang
KETAPANG – Agenda tahunan Ketapang Expo diharapkan Bupati Martin Rantan tahun demi tahun menunjukan perubahan dan semakin meningkat, selain lokasi pameran yang makin membaik, para peserta yang ikut berpartisipasi, produk pamaren baik berupa layanan masyarakat, kreatifitas muatan lokal, juga informasi pembangunan yang disampaikan kepada para pengunjung.
Untuk Ketapang Expo tahun depan Bupati meminta instansi terkait Dinas PUTR untuk membuat maket Kota Ketapang, penggabungan dari Kecamatan Delta Pawan dan Kecamatan Benua Kayong, maket dimaksud dibikin ukuran 10 x10 di area pameran Ketapang Expo.
“Dalam maket tersebut dapat dilihatkan instalasi jalan, drenase dan bangunan bangunan yang ditata”, kata Bupati saat memberikan sambutan pembukaan Ketapang Expo 2019 di Taman Budaya Pendopo Bupati Ketapang, Selasa (18/06/2019).
Dengan adanya maket berupa miniature kecil Kota Ketapang, sehingga masyarakat melihat dan akan tahu, bahwa Kota Ketapang nantinya merupakan penggabungan dari kecamatan Delta Pawan dan Benua Kayong.
“Dalam APBD tahun 2020 Bupati menyampaikan akan membangun dan meluaskan kota Ketapang dengan melebarkan jalan jalan dan meningkatkan kualitas jalan yang ada di Kabupaten Ketapang“,terang Bupati.
Sedangkan untuk akses ke pedalaman dijelaskan Bupati, pembangunannya menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang infrastruktur membangun Kabupaten Kota dan kecamatan kecamatan.
“Saya informasikan juga dalam kesempatan ini mulai di APBD perubahan tahun 2019 ini kita coba mencanangkan program Desa Bersinar“,terang Bupati.
Bupati menjelaskan program Desa Bersinar ini peruntukan desa yang belum dapat dialiri listrik, oleh sebab itu untuk desa-desa yang masih gelap belum dapat dialiri listrik kita akan coba alokasikan dana, untuk desa menggunakan APBdes, untuk Pemkab menggunakan APBD, sedang program Desa Bersinar menggunakan solarcell.
“Solarcell yang ada saat ini accunya diatas dan mudah di ambil orang, tapi untuk program Desa Bersinar accunya ditanam didalam tanah jadi aman untuk digunakan solarcell tersebut“, kata Bupati.
Semntara Itu Dandim 1203 Ketapang, Letkol Kav Jami’an memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Ketapang Expo yang setiap tahun dilaksanakan Pemkab Ketapang.
“Ketapang Expo untuk menampilkan potensi potensi lokal dimasing masing wilayah kecamatan dalam menggali potensi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat“, kata Dandim.
Dandim juga menyampaikan, bahwa pihaknya bersama Pemkab Ketapang telah melaksanakan program Karya Bakti TNI dengan membuka akses jalan sepanajang 20 km dari Desa Beginci Darat menuju Desa Batu Lapis, Kecamatan Hulu Sungai.
“Sebelumnya daerah tersebut terisolir hanya bisa dicapai menggunakan jalur sungai, saat ini akses sudah terbuka, bahkan bisa dilalui mobil“, kata Dandim.
Dengan terbukanya akses tersebut Dandim berharap manfaat yang dapat dirasakan berupa peningkatan perekonomian masyarakat.
Sementara itu Polres Kabupaten Ketapang resmi meluncurkan program Digital Melayani (Dilan) bertujuan untuk mempermudah akses pelayanan serta memberikan pelayanan secara cepat kepada masyarakat dengan konsep berbasis online.
“Masyarakat Ketapang bisa mengakses 1 x 24 jam tentang kondisi jalan jalan di Kabupaten Ketapang, kondisi lalu lintas di kabupaten Ketapang melalui website dilan-polresketapang.com “, kata Kapolres Ketapang AKBP Yury Nurhidayat.
Sedangkan Kepala Kejaksaan Negeri Ketapang, Dharmabella Tymbasz, dalam berpartisipasi pada Ketapang Expo tahun 2019, pihaknya juga membuka stand Kejaksaan Negeri Ketapang, dengan membuka layanan umum kepada masyarakat berupa pengambilan barang bukti.
“Kepada seluruh masyarakat yang pernah berperkara tetapi belum diambil barang buktinya, bisa disampaikan di stand kami“, kata Kejari.***(PK/K65News).
Gambar : Dokumen Humas Sekda Ketapang untuk kabar65news.com
Penulis : Alwi
Editor : Fahrozi
_____________________
“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS MENDAPAT IZIN TERTULIS DARI REDAKSI, HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”
