Bupati Apresiasi Workshop Peningkatan Wawasan Kader Ulama Kabupaten Ketapang
KETAPANG – Atas nama Pemerintah Kabupaten Ketapang, Bupati Martin Rantan, S.H,.M.Sos., yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Kesra Ekonomi dan Pembangunan Edi Junaidi, S.Sos., menyambut baik dengan diselenggarakannya workshop Peningkatan Wawasan Kader Ulama, karena Majelis Ulama Indonesia berfungsi sebagai penggerak kepentingan kelembagaan Islam yang dinamis dan efektif, sehingga diharapkan mampu mengarahkan dan mengawal Umat Islam khususnya dalam melaksanakan keyakinan agamanya, sehingga dapat menjadi panutan dalam mengembangkan Akhlakul Karimah untuk terwujudnya masyarakat yang aman, damai, adil dan sejahtera.
Hal tersebut disampaikan Edi Junaidi dihadapan Ketua MUI Kabupaten Ketapang beserta jajaran dan undangan lainnya pada kegiatan workshop Peningkatan Wawasan Kader Ulama Kabupaten Ketapang yang diselenggarakan oleh MUI di Pawan 4 Laintai III Hotel Aston Ketapang, Sabtu (16/11/2019), pagi.
Selain itu kata Edi Junaidi, Majelis Ulama diharapkan dapat bertugas sebagai penghubung antara Ulama dan Umara’ serta menjadi penterjemah antara Ulama dan Umara’, guna mensukseskan pembangunan disegala bidang.
“Saya mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Ketapang, selama ini sudah menunjukkan kegiatan yang nyata dalam pembinaan Umat Islam. Ini berarti Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Ketapang telah mampu memberikan andil yang baik terhadap Umat Islam, maupun terhadap masyarakat Kabupaten Ketapang,” kata Edi Junaidi.
Disampaikan Edi Junaidi lebih lanjut, bahwa hal ini perlu kita pikirkan bersama-sama agar pada masa yang akan datang Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Ketapang dapat mempertahankan kiprahnya dalam mengatasi permasalahan Umat Islam khususnya di Kabupaten Ketapang.
“Mengingat para ulama adalah panutan Ummat, maka saya atas nama Pemerintah Kabupaten Ketapang sangat mengapresiasi diadakannya workshop Peningkatan Wawasan Kader Ulama di Kabupaten Ketapang. Sehingga nantinya dapat diharapkan adanya persamaan persepsi dalam hal pembinaan Ummat. Semoga kedepannya tidak ada lagi Ulama-Ulama khususnya di Kabupaten Ketapang yang memiliki wawasan berbeda, baik dalam urusan Ibadah maupun Kebangsaan. Sehingga mengarahkan Ummat menjalankan Ibadah dan menjadi panutan Ummat dalam mengembangkan Akhlakul Karimah. Semoga dengan demikian, Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Ketapang selalu mendapat tempat di hati masyarakat,” ujar Edi Junaidi.
Hadir dalam kegiatan tersebut Forkopinda Kabupaten Ketapang, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Ketapang, Ketua MUI Kabupaten Ketapang beserta jajarannya, Pemuka Agama, Alim Ulama, dan Tokoh masyarakat Kabupaten Ketapang serta undangan lainnya.***(pk/k65news).
Editor : Adjie Saputra
_______________
“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS MENDAPAT IZIN TERTULIS DARI REDAKSI, HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”
