Jelang Hajat Kota Ketapang 602, Yasir Ansari : Pemerintahan sudah kehilangan arah
KETAPANG – Suka cita warga masyarakat semakin terasa ketika mendengar Pemerintah Kabupaten Ketapang berencana akan merayakan Hari Jadi (Hajat) Kota Ketapang ke-602 pada tanggal 11 Maret 2020 nanti.
Mereka berharap perayaan Hajat Kota Ketapang nanti dilaksanakan dengan semeriah mungkin seperti layaknya perayaan hari hari besar lainnya.
Namun demikian sebagai rasa sayang dan cinta nya kepada Kabupaten Ketapang, banyak juga warga daerah ini yang menyampaikan kritikan kritikan positif demi perbaikan dan kelangsungan pembangunan di daerah ini.
“Ketapang harus segera berbenah. Ini momentum bagus (Perayaan Hari Jadi Kota Ketapang ke-602-Red) menyadarkan semua elemen masyarakat Ketapang”, kata Muhammad Yasir Ansari yang merupakan Putra Almarhum Bupati Ketapang H.Morkes Effendi, kepada media ini, Kamis (20/02/2020) malam.
Disampaikan Yasir, bahwa yang utama, yang paling fundamental untuk dibenahi adalah pola fikir masyarakat Ketapang yang dinilainya terjerumus melupakan kearifan leluhurnya.
Selain itu, kata Yasir, sepertinya Pemerintahan sudah kehilangan arah. Fondasi ekonomi yang sudah sukses di bangun pada zaman Bupati H. Morkes Effendi dulu belum dapat dimaksimalkan untuk kebaikan pelayanan ke rakyat.
“Salah satunya sawit dan pertambangan, sudah menggantikan illegal loging yang dulu menjadi sumber mata pencaharian masyarakat kita, dan ikut membuka akses ke desa desa yang dulu terisolir. Hari ini sudah hampir 10 tahun, namun akses jalan dari pedalaman ke kota belum juga rampung”, ungkap Yasir Ansari.
Hal lain ungkap Yasir, bahwa perdagangan di pasar pasar yang ada di Kota Ketapang tidak mendapat manfaat signifikan dari pertumbuhan ekonomi itu.***(r/k65news).
Penulis : Widdy
Editor : Adjie Saputra
_______________
“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS MENDAPAT IZIN TERTULIS DARI REDAKSI, HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”
