KPU Launching Pilkada Ketapang, Sekda Farhan : kita harus mampu memilah antara informasi yang hoax dan tidak

KETAPANG – Bupati Ketapang, Kalbar, Martin Rantan, SH,M.Sos yang diwakili Sekretaris Daerah H. Farhan,SE, M.Si, atas nama Pemerintah Kabupaten Ketapang mengucapkan selamat datang kepada Ketua KPU dan BAWASLU Provinsi Kalimantan Barat beserta jajarannya di Ketapang pada acara Launching Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ketapang Tahun 2020 yang berlangsung di Ballroom Hotel Borneo Emerald Ketapang, Minggu (01/03/2020) malam.

“Saya juga sangat berterima kasih kepada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ketapang atas terselenggaranya acara Launching Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ketapang Tahun 2020. Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat menumbuhkan kembali semangat kita dalam berdemokrasi khususnya dalam Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Ketapang yang akan kita laksanakan pada bulan September tahun 2020 mendatang”, kata Farhan.

Lebih lanjut disampaikan Farhan, bahwa kegiatan itu merupakan salah satu bentuk upaya untuk melahirkan proses pesta demokrasi yang menjunjung tinggi asas-asas dalam Pemilihan Umum, yaitu Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia (LUBER) serta Jujur dan Adil. (JURDIL) sebagaimana yang diamanatkan dalam Pasal 22e Undang-Undang Dasar 1945.

“Pilkada yang akan kita laksanakan pada tahun ini merupakan pesta demokrasi rutin setiap 5 (lima) tahun sekali. Pilkada juga sebagai wujud demokrasi yang mewarnai proses keberlangsungan NKRI yang kita cintai. Oleh karena itu, kita sebagai warga negara yang baik dan masyarakat Ketapang sudah sepantasnya untuk ikut berpartisipasi dalam kontestasi politik demi keberlangsungan demokrasi di Bumi Ale-Ale yang kita cintai ini. Kemudian, keberagaman masyarakat Ketapang yang terdiri dari berbagai suku turut memberikan corak dan warna yang berbeda dalam kehidupan masyarakat Ketapang dan proses demokrasi didalamnya”, tutur Sekda Farhan.

Menjelang masa – masa Pilkada ini, kata Farhan, kita juga harus mengidentifikasi kemungkinan gesekan gesekan yang akan terjadi di lapisan kehidupan masyarakat. Pandangan dan pilihan politik yang berbeda dalam masyarakat identik dengan munculnya riak-riak dalam struktur masyarakat.

“Oleh karena itu, saya atas nama Bapak Bupati Ketapang menghimbau dan mengajak kepada seluruh jajaran Pemerintah Daerah, Saudara Forkopimda serta para Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda dan seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam mencegah segala bentuk upaya perpecahan disegala sektor kehidupan masyarakat. Terlebih saat ini, di era digitalisasi kita sering disuguhi informasi – informasi yang tidak jelas sumber dan kebenarannya”, tutur Farhan.

Informasi-informasi seperti ini, lanjut Farhan, sangat mudah menyebar kedalam lapisan masyarakat. Maka dari itu, kita harus mampu memilah antara informasi yang hoax dan tidak, karena hal-hal seperti inilah yang biasanya jadi pemicu utama kericuhan dalam masyarakat. Oleh karena itu, Sekda Farhan juga menghimbau agar kita jangan percaya dengan informasi yang sumbernya tidak jelas. Banyak oknum oknum yang akan memanfaatkan situasi seperti ini untuk memecah belah kehidupan masyarakat.

“Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang, bahwa jika ada hal-hal yang berpotensi terjadinya kegaduhan dalam masyarakat agar segera dilaporkan kepada pihak berwajib. Semoga kita semua terhindar dari segala bahaya yang mengancam kehidupan masyarakat Kabupaten Ketapang”, pinta Farhan seraya mengucapkan terimaksih kepada semua pihak dan seluruh komponen masyarakat Kabupaten Ketapang yang telah siap mendukung pelaksanaan Pilkada tahun 2020 ini.***(r/k6news).

Gambar  : Dokumen Humas dan Protokol Setda Kabupaten Ketapang

Penulis   : Herry

Editor     : Adjie Saputra

_______________

“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS MENDAPAT IZIN TERTULIS DARI REDAKSI, HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”