Diduga Ada Penimbunan, Masker dan Antiseptik di Ketapang Langka, Polisi Lakukan Penyelidikan
KETAPANG – Pasca pernyataan Presiden Republik Indonesia Ir.H.Joko Widodo kemarin, bahwa virus corona telah memasuki Indonesia dan dibuktikan dengan sudah terjangkitnya seorang ibu (64) dan anaknya (31) dari salah satu Warga Negara Asing asal Jepang membuat seluruh rakyat Indonesia panik.
Sejalan dengan pernyataan Presiden Jokowi itu, secara serentak masker dan cairan antiseptik pembersih tangan di Apotik, Swalayan dan atau Supermarket hilang dipasaran sehingga masyarakat menjadi resah, termasuk masyarakat Ketapang, Kalbar.
Untuk memastikan, bahwa masker dan antiseptik itu langka dan hilang dipasaran, khususnya yang ada di wilayah Kabupaten Ketapang, Rabu (04/03/2020) siang tadi, media ini memantau langsung di sejumlah Apotik, Swalayan dan Supermarket, hasilnya, dengan kompak para pengelola menyatakan, kedua barang ini kosong.
Saat ditanya kenapa kosong, maka dengan berbagai argumenlah mereka sampaikan, termasuk kata mereka, pabrik masker itu saat ini sudah tidak produksi lagi, sehingga disalah satu apotik, pengelolanya mengeluarkan masker yang terbuat dari kain.
Kapolres Ketapang melalui Kasat Reskrim AKP Eko Mardianto, ketika dikonfirmasi media ini beberapa menit lalu menyatakan, bahwa berkaitan dengan langkanya masker dan antiseptik tersebut, pihaknya sudah melakukan pengecekan ke Apotik Apotik, Swalayan dan Supermarket.
“Apabila nantinya diduga ada Distributor yang melakukan penimbunan masker akan ditindak tegas dan dilakukan proses hukum’, terang Eko Mardianto, seraya menjelaskan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan adanya dugaan penimbunan.
Sementara itu Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono, kepada awak media di Jakarta, menyatakan, bahwa pihaknya akan terus mengejar penimbun masker dan alat alat kesehatan lainnya yang berkenaan dengan wabah virus corona ini.***(r/k65news).
Penulis : Dian
Editor : Adjie Saputra
_______________
“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS MENDAPAT IZIN TERTULIS DARI REDAKSI, HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”
