Bupati Ketapang, Martin Rantan dan Jajaran Hadiri Perpisahan Camat Muara Pawan
KETAPANG – Bupati Ketapang, Kalbar, Martin Rantan,SH.,M.Sos, Kamis (25/06/2020) pagi kemarin, bertempat di Kantor Camat Muara Pawan, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Meisier,SE, selama mengemban jabatannya baik sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara) maupun sebagai Camat Muara Pawan yang telah mengakhiri masa tugasnya sejak tanggal 03 Januari 2017 hingga tanggal 01 Juli 2020 nanti.
Hal itu disampaikan Bupati Ketapang, Martin Rantan dalam sambutannya pada acara selamatan perpisahan berakhirnya masa tugas Meisier selaku Camat Muara Pawan yang dihadiri Sekretaris Daerah, Asisten II dan Asisten III Setda Ketapang, para Kepala Bagian Setda Ketapang, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ketapang, Forkompimcam, Kepala Desa, Ketua BPD, Perangkat Desa dan undangan lainnya.
“Semoga pasca pensiunnya Bapak Meisier, SE selaku Camat, beliau masih diberi kesehatan, bisa tetap berkarya diluar pemerintahan, dan tetap memberikan sumbang saran guna pembangunan Kabupaten Ketapang”, ucapnya Martin Rantan.
Selain itu Bupati juga menyampaikan terimakasih, bahwa pelaksanaan acara hari itu dengan tetap melalui protokol kesehatan guna menghindari penyebaran virus covid-19 dan dalam rangka menuju New Normal (tatanan kehidupan baru) masyarakat produktif dan bebas covid-19.
Sementara itu Sekretaris Daerah H.Farhan, SE.,M.Si mewakili Pemerintah Kabupaten Ketapang menyampaikan ucapan terimakasih atas jasa dan dedikasi Meisier, baik sebagai Camat Muara Pawan dan selaku ASN yang telah mengabdi bagi Pemerintah Kabupaten Ketapang.
“Kami mewakili Pemerintah Kabupaten Ketapang juga seraya mendo’akan kepada Bapak Meisier, SE agar diberi kesehatan dan juga tetap bisa menyumbangkan pemikiran untuk pembangunan Kabupaten Ketapang ke depannya”, kata Sekda Farhan.***(r/k65news).
Gambar : Dokumen Humas dan Protokol Setda Ketapang
Editor : Adjie Saputra
_______________
“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS MENDAPAT IZIN TERTULIS DARI REDAKSI, HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”