Sekda Farhan : Masyarakat Berkewajiban Memperhatikan Pondok Pesantren

KETAPANG – Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, H. Farhan, SE., M.Si, telah menyerahkan bantuan hibah di Pondok Pesantren Al-Fattah di Kecamatan Singkup dan sekaligus memverifikasi faktual usulan hibah Pondok Pesantren itu untuk Tahun Anggaran 2021 serta sosialisasi protokol kesehatan new normal dimasa Covid-19, Sabtu (25/07/2020) kemarin.

Sekda Ketapang, H. Farhan, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa pesantren menjadi sebuah sarana yang sangat strategis untuk mendidik anak-anak bangsa. “Untuk itu masyarakat berkewajiban untuk ikut memperhatikan Pondok Pesantren, lebih-lebih Pemerintah hadir dalam memperhatikan Pondok Pesantren,” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut Sekda juga menyampaikan, bahwa ketika waktu menempuh pendidikan dulu kalau di Kota Ketapang selalu dihadapkan kepada masalah banjir. “Jadi kalau banjir hari ini yang ramai masuk media dan sebagainya itu, tempo dulu sebenarnya sudah familiar bagi kami-kami di daerah Kabupaten Ketapang ini dan kelebihan pada masa sekarang adalah teknologinya sudah canggih jadi apapun berita sudah cepat tersampaikan kebanyak orang,” kata Sekda

Sekda Farhan menambahkan, ketika waktu kuliah dulu tidak mengenal dengan pesawat, speedboat, kapal cepat, tetapi tempo dulu yang ada adalah kapal barang yang berangkat setiap minggu. “Kenapa saya memulai sambutan dan arahan dengan masa lalu, karena saya ingin memberikan motivasi kepada anak-anak santriawan dan santriwati bahwa semangat kita mendapatkan pendidikan yang lebih baik itu menjadi penting. Lebih-lebih pendidikan yang kita dapatkan itu adalah pendidikan agama yang menjadi pondasi yang utuh karena hari ini zaman sudah luar biasa perubahannya,”paparnya.

Dikatakan Sekda, bahwa ketika ada pandemi Corona (COVID-19) kita semua seakan-akan tidak bisa bergerak kemana-mana, ada yang disebut dengan Lockdown, PSBB, PSBL dan lain sebagainya. “Situasi inilah yang diharapkan Pemerintah dengan adanya New Normal (tatanan hidup baru), dengan catatan masyarakat produktif dan bebas covid,  jadi kita tidak mau kita tidak produktif terpapar covid,” terang Farhan..

Sekda mengatakan, bahwa pertemuan ini tidak perlu khawatir karena sudah new normal yang terpenting kita harus waspada dan ikuti protokol kesehatan. “Jadi silakan beraktifitas kalau ada pengajian tak perlu khawatir dan silakan beribadah di Masjid, silakan lakukan belajar di pondok ini,”ajaknya.

Dalam kesempatan tersebut Sekda juga menyampaikan, bahwa telah terjadi perubahan sistem dalam memberikan hibah, yaitu dikenal dengan E- Hibah. “Kita membangun E- Hibah ini dimaksudkan agar masyarakat mudah dalam mengajukan hibah, kalau disini sinyalnya bagus, cukup dirumah saja dengan menggunakan HP android,  kita buka situsnya E-Hibah yang dimiliki Pemkab Ketapang kita bisa mengajukan hibah,” jelasnya.

Tetapi dikatakan Sekda, bahwa secara nyata faktualnya itu, dokumennya harus diserahkan kepada Bagian Kesra Setda Ketapang. “Kami hadir disini sekaligus melakukan pengecekan untuk verifikasi faktual, karena saya sudah bertekad ketika dulu waktu saya menjadi Asisten II saya sudah melakukan evaluasi terhadap bantuan-bantuan ke Pondok Pesantren, Masjid-Masjid,” pungkas Sekda Farhan. 

Selain itu hadir juga  dalam kegiatan tersebut Asisten I, II dan III, Kabag Umum, Kabag Humpro, Kabag Ekbang dan Kabag Kesra Sekretariat Daerah Ketapang, Organisasi Perangkat Daerah Ketapang, serta Camat Singkup, para Kepala Desa, Pegurus Pesantren, para Santri dan undangan dan lainnya.***(r/k65news).

Gambar : Dokumen Humas dan Protokol Setda Ketapang

Editor    : Adjie Saputra

_______________

“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS MENDAPAT IZIN TERTULIS DARI REDAKSI, HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”