WARTAWAN KANTOR BERITA ONLINE KABAR65NEWS.COM DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK DILENGKAPI DENGAN KARTU PERS RESMI DAN NAMANYA TERDAFTAR DIBOX REDAKSI

Kabar65News

Menembus Peradaban

AW – JA’AM Diisukan Boneka Penguasa, Begini Cerita Ketua Partai Solidaritas Indonesia Ketapang

KETAPANG  – Pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ketapang akan digelar, Rabu 27 November 2024 yang akan datang. Saat ini sudah ada 3 (tiga) pasangan yang siap bertarung merebut hati masyarakat di daerah ini, salah satunya adalah pasangan Alexander Wilyo (AW)  – Jamhuri Amir (JA’AM).

Pasangan AW – JA’AM ini maju di Pilkada Ketapang diusung oleh koalisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Glora, Partai Buruh dan Partai Umat.

Kepada media ini, Selasa (03/09/2024) Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Ketapang Susilo Aheng bercerita, bahwa awal mula PSI mengusung pasangan AW – JA’AM afalsh mereka terlebih dahulu melakukan evaluasi terhadap semua Kandidat Calon Bupati Ketapang, setelah dilakukan evaluasi akhirnya pilihan semua pengurus dan anggota PSI jatuh kepada Alexander Wilyo (AW) – Jamhuri Amir (JA’AM).

“Saya sebagai Ketua tetap berembuk sebelum memutuskan pilihan itu dan kebetulan putusan MK bertepatan pada saat kami menginginkan AW – JA’AM  sebagai kandidat yang kuat”, ungkap Susilo Aheng.

Menurut Susilo Aheng, bahwa ada tawaran dari beberapa kandidat lain, tapi kandidat yang tertanam dalam hati nurani PSI tetap tidak akan berubah.

“Apalagi keduanya (AW – JA’AM) adalah sama-sama berkomitmen mengorbankan jabatan yang cukup strategis yang di emban pasangan Cabup dan Cawabup Ketapang pilihan PSI ini, dengan spontanitas kami PSI tetap mengusung AW – JA’AM walaupun teman-teman pengusung koalisi kami masih belum pasti ketika itu”,terangnya.

Dan hal ini, lanjut Susilo, membuat mereka cukup tegang karena belum mendapat kepastian dari teman-teman koalisi.

“Tapi saya yakin pada saat itu, karena atas dorongan masyarakat arus bawah cukup kuat dan Tuhan pun menghendaki maka ada jalan yang terbuka dari putusan MK serta teman-teman koalisi dari Perindo, Hanura sudah sepakat bergabung mengusung Alexander Wilyo – Jamhuri Amir, yang disusul oleh PAN, Partai Gelora, Partai Buruh dan termasuk juga Partai Umat”, papar Susilo Aheng.

Semua itu, lanjut Susilo Aheng, berkat suport atau dorongan dari masyarakat Kabupaten Ketapang yang sangat tidak bisa dipungkiri sesuai dengan situasi saat ini.

Tetapi, kata Susilo Aheng, saat ini banyak sekali isu yang berkembang, bahwa AW – JA’AM adalah boneka salah satu penguasa di Kabupaten Ketapang.

“Saya sangat menolak isu-isu itu, karena buktinya Kami, PSI sebagai pengusung termasuk yang memaksa Alexander Wilyo – Jamhuri Amir untuk tetap maju dan kami bahu membahu antar partai koalisi untuk berjuang cukup alot mendorong Alexander Wilyo – Jamhuri tetap maju walaupun hampir berhasil digagalkan oleh orang-orang yang takut dengan kedua sosok ini maju sebagai Cabub dan Cawabup Kabupaten Ketapang”, pungkas Susilo Aheng.***(h/k65news).

Editor  : M. Fahrozi.

_______________

“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS MENDAPAT IZIN TERTULIS DARI REDAKSI, HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *