WARTAWAN KANTOR BERITA ONLINE KABAR65NEWS.COM DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK DILENGKAPI DENGAN KARTU PERS RESMI DAN NAMANYA TERDAFTAR DIBOX REDAKSI

Kabar65News

Menembus Peradaban

Terkait Korupsi, Pungli dan Gratifikasi. Ini Kata Andi Musa Ketua UPP Saber Pungli Kalbar

PONTIANAK – Korupsi, Pungli dan Gratifikasi menjadi musuh bersama, kita menginginkan Kalimantan Barat yang lebih baik, lebih unggul dan lebih maju sehingga mampu berkompetitif dengan wilayah lain.

Hal ini, disampaikan Irwasda Polda Kalbar, Kombes (Pol) Andi Musa selaku ketua UPP Saber Pungli Provinsi Kalbar, saat menjadi narasumber acara dialog interaktif ‘Dinamikan Khatulistiwa’ di Radio RRI Pontianak yang mengusung topik kegiatan Sapu Bersih Pungli di Kalbar, Selasa pukul 09:00 (13/11/2018).

“Mari kita kawal bersama, semua aspek pelayanan administrasi pemerintahan dan pengelolaan anggaran negara, jangan sampai  terjadi penyimpangan dan penyalahgunaan, apalagi ke hal yang menjurus kearah korupsi,” kata Irwasda Polda Kalbar, Kombes (Pol) Andi Musa.

Dalam mendukung dan menjalankan program pemerintah untuk memberantas praktek pungutan liar yang masih terjadi. Tim Saber Pungli Provinsi Kalbar melaksanakan Asistensi dan Monev kegiatan Sapu Bersih Pungutan Liar di semua kabupaten dan kota di Kalbar.

“Praktek pungutan liar masih berpotensi terjadi di Dinas-dinas dan instansi pelayanan publik/ masyarakat,” terang Kombes (Pol) Andi Musa.

Menurutnya, praktek pungli di wilayah Kalbar sendiri masih ada, dan berpotensi terjadi di Dinas dan Instansi pelayanan publik / masyarakat. Seperti, Satpas Sim, Samsat  Imigrasi, jembatang Timbang, pelabuhan bongkar muat barang, Kelurahan/Desa yang tentunya hal ini merupakan suatu pelanggaran hukum.

Bahkan, ia mengatakan pungli itu masih terjadi dari tingkat kabupaten seperti OTT di Ketapang dan hingga ke tingkat desa, seperti yang terjadi OTT di Mempawah. Oleh karenanya, ia mengingatkan bahwa uang hasil pungli bukan rezeki, dan itu melanggar hukum.

Oleh karenanya, ia meminta kepada aparatur untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dan tidak lagi tergiur untuk melakukan pungutan, apa lagi yang memberatkan masyarakat. Ia juga meminta terus bekerjasama dan berkomitmen untuk memberantas pungli di Daerah, hingga ke tingkat Desa.

“Mari kita semua bekerjasama dan berkomitmen untuk memberantas terjadinya praktek pungli di daerah kita, karena uang hasil pungli, korupsi dan gratifikasi bukanlah rejeki,” tutupnya.***(SP/K65News).

Gambar  : Dokumen Humas Polda Kalbar untuk kabar65news.com

Editor     : Fahrozi

_______________________

“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS MENDAPAT IZIN TERTULIS DARI REDAKSI, HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *