Pembangunan Perbaikan Ruas Jalan Pelang – Batu Tajam Mulai Dikerjakan
KETAPANG – Perbaikan jalan Sungai Pelang – Batu Tajam dengan nilai pekerjaan proyek sebesar Rp. 58.955.000.000 (Lima Puluh Delapan Milyar Sembilan Ratus Lima Puluh Lima Juta Rupiah) mulai dikerjakan. Ruas jalan utama yang menghubungkan ibukota Kabupaten Ketapang dengan sejumlah kecamatan ini, pelaksanaan pembangunan di awali dengan “launching” oleh Bupati Ketapang, Martin Rantan SH, M.Sos, Jum’at (19/07/2019) pagi.
Menurut Bupati Ketapang, bahwa ketersedian prasarana jalan merupakan faktor penunjang pengembangan suatu wilayah. Infrastruktur jalan sebagai bagian dari sistem transportasi yang penting, terutama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. Dengan meningkatnya perkembangan lalu lintas barang, orang dan jasa serta dengan dibangunnya jalan ini diharapkan dapat memperlancar arus perekonomian maupun distribusi barang dan jasa. Pada akhirnya, akan berpengaruh pada meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan pendapatan masyarakat.
“Pada kesempatan yang baik ini pula, kami ingin menyampaikan bahwa Peningkatan Ruas Jalan Pelang Batu Tajam ini sangat di nanti-nantikan bagi masyarakat Kabupaten Ketapang khususnya masyarakat Kecamatan yang berada pedalaman karena akan memperlancar konektivitas antar kota mengingat Ruas Jalan Pelang-Batu Tajam merupakan Ruas Jalan yang aksesnya terdekat jika dibandingkan dengan Ruas Jalan Ketapang – Siduk – Sungai Kelik – Nanga Tayap,” tegas Martin Rantan, Bupati Ketapang.
Menurutnya, Pertumbuhan ekonomi itu yang paling penting ditopang dua hal,. Pertama stabilitas, baik stabilitas politik maupun stabilitas keamanan. Kedua adalah infrastruktur. Kalau yang kedua ini bisa kita kejar, terang Bupati, maka pertumbuhan ekonomi kita akan cepat berkembang dan sangat membantu untuk mensejahterakan masyarakat. Peningkatan Ruas Jalan Pelang Batu Tajam dianggarkan dari APBD Kabupaten Ketapang sebesar Rp. 58.955.000.000 (Lima Puluh Delapan Milyard Sembilan Ratus Lima Puluh Lima Juta Rupiah).
Ia berharap juga kepada masyarakat untuk mendukung pembangunan Infrastruktur di Kabupaten Ketapang. Karena membangun infrastruktur jangan dilihat dari sisi fisiknya saja. Padahal sesungguhnya juga dapat membangun peradaban dan konektivitas budaya. Selama ini masih ada salah pengertian di masyarakat terhadap pembangunan infrastruktur.
“Saya menghimbau agar pembangunan infrastruktur dilihat sebagai mempersatukan masyarakat Kabupaten Ketapang sehingga konektivitas dari Desa tersambung sampai ke Kota,” ucap Bupati Ketapang saat berada di ruas Jalan Sungai Pelanf – Batu Tajam.
Di tempat yang sama, Plt,. Kepala Dinas PUTR Kabupaten Ketapang, Mahsus ST menerangkan pelaksanaan pembangunan Jalan Sungai Pelang- Batu Tajam mempergunakan biaya APBD Kabupaten Ketapang tahun 2019 melalui Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang sebesar Rp 60 miliar yang terdiri dari kegiatan pelaksanaan fisik sebesar Rp58.955.000.000, biaya pengawasan sebesar Rp 750 juta, dan biaya administrasi proyek sebesar Rp 250 juta. Dalam menentukan pelaksanaan kegiatan telah dilakukan pelaksanaan lelang terbuka melalui LPSE Bagian Layanan Pengadaan Kabupaten Ketapang dan yang ditunjuk sebagai pemenang yaitu PT. Marga Mulia, dimana harga penawaran sebesar Rp 56. 489.000.000. Waktu pelaksanaan selama 180 hari di mulai dari 01 juli 2019 dan selesai 29 Desember 2019.
Panjang efektif yang akan dilaksanakan sedang pelaksanaan pemgukuran yang di perkirakan mendekati jembatan Kepulu. Dengan konsultan supervisi atau konsultan pengawas dengan penawaran Rp 672.430.000 waktu pelaksanaan 180 hari mulai dari 01 juli 2019 – 29 Desember 2019.
“Kami berharap selama pelaksanaan pekerjaan ini dapat berkerja dengan lancar aman sehingga dapat di selesaikan dengan batas waktu yang telah ditentukan untuk itu kami mohon dukungan dari segala pihak,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Ketapang,Junaidi, SP, M.Si menegaskan DPRD Ketapang berkomitmen mendukung program pembangunan. DPRD sebagai mitra eksekutif dalam hal ini Bapak Bupati beserta seluruh jajarannya. Ia menerangkan sejak dilantik menjadi Bupati Ketapang, diakuinya sosok Martin Rantan berkomitment menuntaskan pembangunan ruas Jalan Sungai Pelang-Tumbang Titi sebelum berakhir jabatannta. Dimana, komitment itu adalah jalan jembatan Pelang- Batu Tajam -Tumbang Titi harus sudah mulus.
“Kenapa ini harus kami setujui,karena kami juga memiliki komitmen yang sama bahwa ruas jalan ini menjadi skala prioritas utama kita untuk mewujudkan visi misi Bupati Ketapang untuk melancarkan arus perekonomian pembangunan insfrastruktur dan segala macam aktifitas masyarakat,” ucapnya.
Karena itu, Wakil Ketua DPRD Ketapang mohon dukungan dari semua pihak dan yang terutama masyarakat Kecamatan Matan Hilir Selatan dan Sungai Melayu Rayak, agar pekerjaan yang dilaksanakan kontraktor pelaksana berjalan lancar. “Pertama harus didukung jangan diganggu, yang kedua apa bila kontraktor ini berkerja tidak bagus cepat laporkan ke DPRD, Bupati, maupun ke pengawas proyek nya jangan ada main mata karena kita tidak mau nanti pekerjaan itu tidak bagus, dimana tidak lama pakai sudah hancur,” tuntasnya.***(PK/K65News).
Gambar : Dokumen Humas Sekda Ketapang untuk kabar65news.com
Penulis : Andy
Editor : Fahrozi
________________
“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS MENDAPAT IZIN TERTULIS DARI REDAKSI, HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”
