WARTAWAN KANTOR BERITA ONLINE KABAR65NEWS.COM DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK DILENGKAPI DENGAN KARTU PERS RESMI DAN NAMANYA TERDAFTAR DIBOX REDAKSI

Kabar65News

Menembus Peradaban

Eva Murid SDN Ini Menderita Kanker Kelenjar Getah Bening Butuh Uluran Tangan

PONTIANAK – Masih ingat dengan Eva, murid Klas V SDN 10 Parit Setia, Kecamatan Jawai, Kabupaten Sambas, Kalbar, yang didiagnosa kanker kelenjar getah bening ? Dan akibat dishare di media sosial, Pemkab Sambas pun bertindak.

Harry A Daya Staf Ahli Ketua DPD RI di Pontianak, kepada media ini, Kamis (26/10/2017) siang, mengungkapkan rasa terimakasih dan salut kepada Pemerintah Kabupaten Sambas dan kepada Lutfi yang dikenal penemu obat anti virus demam berdarah ini sangat merespon berita di media sosial dengan penderitaan Eva anak 11 tahun ini.

“Saya kaget ketika sahabat saya ini menanggapi berita yang saya dan kawan kawan share ke media sosial. Dia mengajak saya untuk sama sama ke Sambas. Dan beliau mengaku sudah beberapakali menyembuhkan penyakit getah bening dari hasil obat temuannya. Saya percaya hasil temuan racikan obat obatnya karena sudah saya saksikan sendiri banyak yang minum obatnya sembuh. Dan Lutfi  membantu orang orang yang kesusahan ekonomi, beliau kadang suka rela tidak mau dibayar. Mungkin itu karunia Tuhan yang diberikan kepadanya”, kata Harry, mantan anggota Dewan Kota Pontianak ini.

Menurut Harry, atas inisiatif Pemerintah  Kabupaten Sambas, Eva saat ini dirawat di Rumah Sakit Soedarso Pontianak di ruang K.

“Saya menjenguk Eva dengan mengajak Lutfi, Rabu siang kemarin, dan Lutfi atas izin dokter telah membantu obat racikannya. Kita semua atas izin Allah SWT, berdoa dan semoga dimudahkan untuk kesembuhannya. Mudah mudah an dalam waktu dekat sudah ada perubahan. Kondisinya sangat memprihatinkan dan pasti Eva sangat menderita sekali selama 6 bulan ini,” tambah Sekretaris DPD Hanura Kalbar ini, yang mengaku sangat terharu masih banyak yang peduli dan tanpa pamrih kepada masyarakat yang nasibnya kurang beruntung ini.

Selanjutnya di katakan Harry Daya, bahwa seperti diposting di Facebook yang masuk di akun Superman Pontianak,  Dewan Guru baru mengetahui Eva sakit awal Agustus, benjolan sudah sebesar kepalan tangan orang dewasa dikarenakan Eva sekolah memakai kerudung dan Eva tidak merasakan sakit. Oleh orang tua sudah dibawa ke RS dan dimungkinkan oleh keterbatasan biaya keluarga maka tidak dilanjutkan lagi berobat ke RS.

“Untuk itu dewan guru berinisiatif melakukan penggalangan dana untuk membantu meringankan biaya pengobatan Eva. Info lebih jelas bisa menghubungi Kepala Sekolah atau Dewan Guru atas nama Ibu Marsina di 085245318175. Dan buat saudara saudaraku yang ingin menjadi donatur dan menyumbang silakan ke 116801007851500 atas nama Bahtiar Bank BRI atau hubungi nomor HP nya di 082150312979 (Bahtiar adalah paman yang bersangkutan) semoga bantuan kita bermanfaat dan berkah, Aamiiin.***(Kurnia/K65News).

Gambar : (1). Harry A Daya Staf Ahli Ketua DPD RI di Pontianak ketika mengunjungi Eva di RS Sudarso. (2). Eva, murid Klas V SDN 10 Parit Setia, Kecamatan Jawai, Kabupaten Sambas, Kalbar, yang didiagnosa kanker kelenjar getah bening.***(Ist).

_______

“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS SEIZIN REDAKSI. HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”

_______

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *