WARTAWAN KANTOR BERITA ONLINE KABAR65NEWS.COM DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK DILENGKAPI DENGAN KARTU PERS RESMI DAN NAMANYA TERDAFTAR DIBOX REDAKSI

Kabar65News

Menembus Peradaban

Alur Pelayaran Muara Pawan Dangkal, Angkutan BBM Alami Hambatan

KETAPANG – Sejumlah pengguna aliran Sungai Pawan mengeluh, pasalnya saat ini alur pelayaran Muara Sungai Pawan di Sukabangun, Ketapang, Kalimantan Barat, sering mengalami kedangkalan ketika air dalam kondisi surut, terkecuali air laut pasang maka sarana transportasi ini dinilai agak lancar, termasuk dialiran Sungai Pawan.

Berkaitan dengan masih dangkalnya Muara Sungai Pawan itu, warga Ketapang khususnya mereka yang menggunakan sarana transporasi sungai untuk barang dan orang, mengharapkan agar dilakukan kembali pengerukan muara sungai tersebut yang dibebankan kepada APBN, sehingga angkutan barang dan orang, termasuk BBM (Bahan Bakar Minyak) dari dan ke dermaga yang ada di daerah itu lancar.

Ketidak lancaran arus barang dan orang, termasuk angkutan BBM yang biasanya melalui transportasi air tersebut, salah satunya berakibat tidak normalnya arus perekonomian masyarakat di Kabupaten Ketapang.

Menurut sumber yang dapat dipercaya, dan enggan disebutkan namanya kepada media ini, bahwa seperti pasokan BBM, terkadang kalau belum masuknya angkutan ke tempat penampungan minyak di Sukaharja, maka kebutuhan BBM mengalami gangguan juga.

“Berbicara masalah BBM, sebagaimana info yang kami terima, bahwa di arah jalur jalan Ketapang – Sukadana terdapat SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) yang sering mengalami pengiriman BBM seperti bensin dan pertalite, diduga terjadi losses (kerugian/penyusutan – Red), hal ini karena resiko pengangkutan dari Jobber ke SPBU dalam Kota Ketapang, losses sekitar 130 hingga 140 liter pertangki sampainya ke SPBU, sementara dikirim dari Jobber 8000 liter, sedangkan yang diterima hanya sekitar 7860 liter saja”, ungkap sumber, Senin (13/08/2018) sore.

Selanjutnya diungkapkan sumber, bahwa atas kejadian tersebut dirinya menilai terlalu banyak penyusutan, sehingga berdampak kerugian bagi sipenerima BBM itu, “oleh karena itu kita minta pimpinan Pertamina Ketapang, agar turun tangan untuk mengatasi hal itu, sehingga tidak lagi terlalu banyak penyusutan”, pinta sumber seraya menyatakan, bahwa penyusutan itu dipastikannya ada 10 sampai dengan 20 liter untuk dalam kota, terkecuali luar kota.***(R/K65News).

Penulis           : Fikri

Editor            : M. Fahrozi

_________

“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS MENDAPAT IZIN TERTULIS DARI REDAKSI, HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”

__________

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *