WARTAWAN KANTOR BERITA ONLINE KABAR65NEWS.COM DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK DILENGKAPI DENGAN KARTU PERS RESMI DAN NAMANYA TERDAFTAR DIBOX REDAKSI

Kabar65News

Menembus Peradaban

Dijadikan Kegiatan Tahunan, Bupati Martin Rantan Tutup FSBM Ketapang

KETAPANG – Bupati Ketapang Martin Rantan, SH, M.Sos, secara resmi telah menutup kegiatan Festival Seni Budaya Melayu (FSBM) Kabupaten Ketapang tahun 2018 yang berlangsung selama lima hari tersebut telah melaksanakan beberapa kegiatan perlombaan olahraga tradisional maupun seni dan budaya Melayu.

Kegiatan FSBM ini akan menjadi kegiatan rutin tahunan Pemerintah Kabupaten Ketapang, dalam rangka mengusung Kabupaten Ketapang harmonis dalam etnis, berama dengan kegiatan kegiatan etnis lainnya yang ada di Bumi Ale Ale.

“Saya memberikan apresiasi kepada panitia pelaksana sehingga kegiatan Festival Seni Budaya Melayu kali ini berjalan dengan sukses“,kata Bupati Martin Rantan saat memberikan sambutan pada malam penutupan FSBM di Taman Budaya Pendopo Bupati Ketapang, Minggu (23/12/2018) malam tadi.

Hal tersebut menurut Bupati merupakan wujud dan tanggungjawab orang Melayu untuk senantiasa memelihara, melestarikan dan mengembangkan nilai nilai seni dan budaya yang telah diwariskan oleh para leluhur.

“Selama beberapa hari ini panitia Festival Budaya Melayu telah bekerja dengan baik menyatukan gagasan dengan menampilkan karya seni dengan baik, menyampaikan informasi terhadap masyarakat akan nilai nilai peradaban dan jati diri budaya Melayu di Kabupaten Ketapang“,kata Bupati, seraya menyatakan sehingga kebudayaan Melayu tetap utuh dan berkembang sejalan dengan peradaban manusia sesuai dengan perkembangan zaman.

Dalam kesempatan tersebut Bupati mangajak seluruh masyarakat Melayu yang ada di Kabupaten Ketapang agar tetap mempertahankan FSBM dengan melaksanakan kegiatan tersebut secara rutin setiap tahun.

Beberapa tahun sebelumnya kegiatan Festival Budaya Melayu fakum dari kegiatan kegiatan, kembali pada tahun ini di era kepemimpinan Bupati Martin Rantan dan Wabup Suparpto S, kegiatan yang mengekplorasi Budaya Melayu kembali berjaya.

Ketua Harian MABM Ketapang Junaidi, SP bersama panitia tahun ini mengusung tema “mengembalikan petuah membina tamaddun bermarwah”.

Kegiatan yang dimulai dari tanggal 18 sampai dengan 23 Desember 2018 itu telah melangsungkan beberapa cabang perlombaan olahraga tradisional maupun kesenian khas Melayu, lomba ujang dan ayu, lomba syair gulung, lomba berbalas pantun, lomba redat, lomba silat tradisonal, lomba rancang motif Melayu, lomba busana Melayu cilik, lomba busana Melayu anak, lomba jepin tradisional, lomba dendang melayu, lomba pangkak gasing, lomba cungkit, lomba ketepel, dan lomba eksibisi adat melayu.

Hadirnya Forkopimda, tokoh adat, tokoh agama, serta perwakilan etnis-etnis dengan pakaian adat masing masing suku dan etnis yang ada di Ketapang pada malam penutupan, memberikan kontribusi positif dalam Tri Kerukunan Etnis di Kabupaten Ketapang.***(PK/K65News).

Gambar  : Dokumen Humas Sekda Ketapang untuk kabar65news.com

Editor     : Fahroz

_____________________

“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS MENDAPAT IZIN TERTULIS DARI REDAKSI, HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *