WARTAWAN KANTOR BERITA ONLINE KABAR65NEWS.COM DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK DILENGKAPI DENGAN KARTU PERS RESMI DAN NAMANYA TERDAFTAR DIBOX REDAKSI

Kabar65News

Menembus Peradaban

Tentang Air

Oleh : Letnan Jenderal TNI Besar Harto Karyawan, S.H., M.Tr., Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat/Pangkostrad.

“LOGIKA ini benar sekali, Siklus air berasal dari uap air laut/danau/sungai membentuk awan dan tersublim pada ketinggian tertentu/puncak gunung menjadi titik-titik air hujan jatuh ke bumi selanjutnya mengalir dari ketinggian  menuju ke laut”.

Proses perjalanan air tersebut ada 2 macam diantaranya :

  1. Melalui Siklus panjang yaitu air hujan turun digunung ditangkap hutan meresap kedalam tanah hingga pd lapisan kedap air menjadi air tanah, akibat tekanan air tersebut muncul melalui retakan-retakan menjadi sumber mata air yg seharusnya mengisi sungai-sungai kita yg selanjutnya mengalir kelaut.

Indikator wil yg resapannya baik adalah

  1. hutan masih terpelihara mampu menangkap air.
  2. bila hujan warna air sungai masih tetap sedikit jernih karena terisi oleh ribuan mata air, bukan keruh atau coklat akibat erosi tanah yg terbawa air karena hutannya gundul.
  3. Melalui Siklus pendek yaitu Hujan jatuh ke bumi tidak tertangkap oleh hutan yg gundul mengalir langsung ke sungai tanpa ada yg teresap maksimal masuk ke bumi mengalir menggerus tanah /erosi tanpa terkendali menyebabkan banjir bandang langsung mengalir menuju laut.

Inilah inti penyebab banjir.

indikatornya:

  1. Hutan gundul.
  2. sumber Mata air mengecil bahkan mati karena kondisi air tanah menurun dratis tidak menerima resapan air hujan.
  3. Gali sumur semakin dalam.
  4. Intrusi air laut jauh masuk ke daratan karena tdk tertahan hutan bakau dan air tanah menurun.
  5. Sistem peresapan air di pemukiman tdk berjalan air langsung ke saluran jatuh ke sungai.
  6. Sistem Drainase salah konsep, bukan membuat parit yg ada peresapannya tetapi membuat saluran 100 persen mengalir ke sungai.
  7. Kondisi Badan sungai semakin kecil dan dangkal akibat pengendapan dari erosi akibatnya sungai tidak mampu menampung dan meluap menyebabkan banjir.
  8. Diperparah dengan sampah-sampah menumpuk menyumbat saluran-saluran/sungai menyebabkan banjir.
  9. Jalanraya berubah fungsi menjadi sungai karena parit yg dibangun lebih tinggi dr jalan dan tersumbat.
  10. Allah menurunkan azabnya dgn membuka pintu air dari langit secara serentak ditambah dgn masuknya air dari ribuan saluran menyebabkan banjir dan air Bah menjadi Bencana… Subhanallah.

Solusinya:

  1. Hijaukan Hutan Kembali.
  2. Sambil menunggu tumbuh pohon perbanyak pembuatan lobang2 peresapan/ Biopori.
  3. Jangan membuang sampah ke sungai
  4. Perdalam sungai dan kanal.
  5. Perumahan wajib membuat sumur2 peresapan.
  6. Penghijauan hutan bakau.
  7. Pahami sifat air mengalir dari tempat tinggi  ke tempat yg rendah.
  8. Evaluasi sistem Drainase secara menyeluruh dan terintegrasi. Semoga Bermanfaat.****(r/k65news).

Editor   : Adjie Saputra

_______________

“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS MENDAPAT IZIN TERTULIS DARI REDAKSI, HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *