Tentang Air
Oleh : Letnan Jenderal TNI Besar Harto Karyawan, S.H., M.Tr., Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat/Pangkostrad.
“LOGIKA ini benar sekali, Siklus air berasal dari uap air laut/danau/sungai membentuk awan dan tersublim pada ketinggian tertentu/puncak gunung menjadi titik-titik air hujan jatuh ke bumi selanjutnya mengalir dari ketinggian menuju ke laut”.
Proses perjalanan air tersebut ada 2 macam diantaranya :
- Melalui Siklus panjang yaitu air hujan turun digunung ditangkap hutan meresap kedalam tanah hingga pd lapisan kedap air menjadi air tanah, akibat tekanan air tersebut muncul melalui retakan-retakan menjadi sumber mata air yg seharusnya mengisi sungai-sungai kita yg selanjutnya mengalir kelaut.
Indikator wil yg resapannya baik adalah
- hutan masih terpelihara mampu menangkap air.
- bila hujan warna air sungai masih tetap sedikit jernih karena terisi oleh ribuan mata air, bukan keruh atau coklat akibat erosi tanah yg terbawa air karena hutannya gundul.
- Melalui Siklus pendek yaitu Hujan jatuh ke bumi tidak tertangkap oleh hutan yg gundul mengalir langsung ke sungai tanpa ada yg teresap maksimal masuk ke bumi mengalir menggerus tanah /erosi tanpa terkendali menyebabkan banjir bandang langsung mengalir menuju laut.
Inilah inti penyebab banjir.
indikatornya:
- Hutan gundul.
- sumber Mata air mengecil bahkan mati karena kondisi air tanah menurun dratis tidak menerima resapan air hujan.
- Gali sumur semakin dalam.
- Intrusi air laut jauh masuk ke daratan karena tdk tertahan hutan bakau dan air tanah menurun.
- Sistem peresapan air di pemukiman tdk berjalan air langsung ke saluran jatuh ke sungai.
- Sistem Drainase salah konsep, bukan membuat parit yg ada peresapannya tetapi membuat saluran 100 persen mengalir ke sungai.
- Kondisi Badan sungai semakin kecil dan dangkal akibat pengendapan dari erosi akibatnya sungai tidak mampu menampung dan meluap menyebabkan banjir.
- Diperparah dengan sampah-sampah menumpuk menyumbat saluran-saluran/sungai menyebabkan banjir.
- Jalanraya berubah fungsi menjadi sungai karena parit yg dibangun lebih tinggi dr jalan dan tersumbat.
- Allah menurunkan azabnya dgn membuka pintu air dari langit secara serentak ditambah dgn masuknya air dari ribuan saluran menyebabkan banjir dan air Bah menjadi Bencana… Subhanallah.
Solusinya:
- Hijaukan Hutan Kembali.
- Sambil menunggu tumbuh pohon perbanyak pembuatan lobang2 peresapan/ Biopori.
- Jangan membuang sampah ke sungai
- Perdalam sungai dan kanal.
- Perumahan wajib membuat sumur2 peresapan.
- Penghijauan hutan bakau.
- Pahami sifat air mengalir dari tempat tinggi ke tempat yg rendah.
- Evaluasi sistem Drainase secara menyeluruh dan terintegrasi. Semoga Bermanfaat.****(r/k65news).
Editor : Adjie Saputra
_______________
“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS MENDAPAT IZIN TERTULIS DARI REDAKSI, HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”