WARTAWAN KANTOR BERITA ONLINE KABAR65NEWS.COM DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK DILENGKAPI DENGAN KARTU PERS RESMI DAN NAMANYA TERDAFTAR DIBOX REDAKSI

Kabar65News

Menembus Peradaban

Bupati Martin Rantan Minta Perusahaan Bersama Bangun Ketapang

KETAPANG – Pertemuan hari ini merupakan bentuk analisa kami mencermati program yang di sebut CSR atau biasa disebut masyarakat tanggung jawab perusahaan, ini tentunya jika Bapak Ibu mengajukan ijin investasi sudah ada aturannya.

Demikian antara lain yang disampaikan Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos saat membuka Rapat Evaluasi Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (JSLP)Tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Bappeda Ketapang di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang, Senin (13/07/2020) pagi lalu.

Bupati juga mengatakan bahwa pada saat kunjungannya bersama Sekda Ketapang ke Kecamatan Jelai Hulu, mereka melihat ada mobil tangki amblas, mobil membawa sawit juga amblas, artinya ruas-ruas jalan tersebut bukan hanya digunakan oleh masyarakat secara umum tetapi juga perusahaan-perusahaan juga ikut menggunakannya.

“Kita tidak boleh mengatakan bahwa jalan daerah ini tidak pernah digunakan oleh perusahaan, kita harus mengakui bahwa jalan di Kabupaten, Kecamatan maupun Desa  dilalui oleh perusahaan-perusahaan yang investasi di daerah Kabupaten Ketapang ini,” tegasnya.

“Bupati dan jajaran penyelenggara negara  menjalankan urusan  pembangunan dan pemerintahan dan para perusahaan yang berinvestasi juga menjadi mandat negara dalam urusan pembangunan ekonomi berdasarkan undang-undang 1945 pasal 33,” tambahnya.

Dikatakan Bupati bahwa masyarakat serta jajaran pemerintahan harus sama mempunyai rasa memiliki terhadap pembangunan dan kemajuan Kabupaten Ketapang dan wilayah Kabupaten Ketapang adalah rumah dan tempat kita berusaha.

“Pemerintah memberikan tanggung jawab kepada Bapak Ibu supaya Bapak Ibu bisa merasa aman nyaman damai dan memperoleh keuntungan tapi dengan itu pemerintah juga mewajibkan kepada perusahaan untuk mempunyai tanggung jawab sosial atau CSR seperti perbaikan jalan jembatan yang nanti akan kita kerjakan,” terang Bupati.

Bupati Ketapang menyampaikan apabila perusahaan yang berusaha di Ketapang ini tidak untung maka banyak kerugian akan terjadi yang pertama, akan banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan, akan kehilangan kegiatan multi pelayan efek perdagangan barang dan jasa, akan kehilangan pajak daerah, akan kehilangan juga aset-aset daerah dan lainnya.

“Jadi sebagai perintah Presiden Indonesia tanggal 13 Nopember 2019 yang lalu, para kepala daerah se-Indonesia, Bupati, Walikota,  Gubernur, Kodam, Kapolda diperintahkan supaya menjaga investasi didaerah agar investasi didaerah berjalan bagus,” jelas  Bupati.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang H. Farhan, SE.,M.Si mengatakan bahwa sampai dengan hari ini kondisi Kabupaten Ketapang dalam keadaan intensitas curah hujan yang sangat tinggi dan wilayah Kabupaten Ketapang terjadi banjir dibeberapa tempat, dalam wilayah Kabupaten Ketapang ini juga terdapat ruas-ruas jalan masih belum baik.

“Jadi, dengan pertemuan kita pada pagi hari ini, kita dapat setidak-tidaknya memberikan kan informasi kepada Bapak Ibu sekalian untuk bersama-sama pemerintah Kabupaten Ketapang untuk membangun wilayah Kabupaten Ketapang, mengangkat derajat kesejahteraan masyarakat Kabupaten Ketapang,” tambah Sekda.

Sekda juga mengatakan bahwa Kabupaten Ketapang pada tahun 2019 dapat meraih 12 desa mandiri yang tadinya itu nol sama sama sekali, keberhasilan dari 12 desa mandiri yang ada di Kabupaten Ketapang tentu tidak luput dari partisipasi atau keterlibatan pimpinan perusahaan yang ada dalam lingkungan perusahaan tersebut.

“Pada hari ini alhamdulillah Kabupaten Ketapang telah meraih kembali desa mandiri itu dan sudah tercapai 30 desa mandiri, jadi tahun 2020 ini setelah diverifikasi oleh kementerian desa tertinggal dan perdesaan bahwa kita dari 12 desa mandiri sudah naik menjadi 30 desa mandiri yang ada di Kabupaten ketapang dan catatan penting pada hari ini desa sangat tertinggal Kabuapaten Ketapang hanya tersisa  4 desa,” jelas Sekda.

Sekda berharap dalam pertemuan ini ketika masuk kepada isu penting dalam mempercepat pembangunan seperti infrastruktur jalan adalah yang terpenting  agar jalan itu bisa fungsional digunakan oleh semua masyarakat Kabupaten Ketapang.

“Dalam kesempatan yang berbahagia ini juga saya mengajak kepada kita semua khususnya kepada perusahaan yang berinvestasi kepada Kabupaten Ketapang ini untuk dapat kiranya memberikan sebuah kepedulian dan memberikan uang kepada masyarakat yang terdampak banjir akibat daripada intensitas hujan yang sangat tinggi saat sekarang”, pungkas Sekda.***(pk/k65news).

Gambar : Dokumen Humas da Protokol Setda Ketapang

Editor    : Adjie Saputra

_______________

“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS MENDAPAT IZIN TERTULIS DARI REDAKSI, HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *