Polri Mohon Maaf, 155 Napi Tahanan Teroris Dipindahkan ke Nusakambangan

JAKARTA – Pimpinan Polri menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, serta bangsa dan negara atas operasi penanggulangan penyanderaan yang dilakukan tahanan teroris terhadap anggota Polri di Rumah Tahanan Cabang Salemba di Kelapa Dua, Kompleks Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.

Hal itu disampaikan Wakapolri Komjen Syafruddin dalam jumpa pers di Markas Direktorat Polisi Satwa Baharkam Polri, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/5/2018) pagi tadi.

Dikatakan Syafrudin, meskipun Polri menjadi korban, tapi pihaknya tetap memohon maaf karena telah menyita pikiran dan perhatian warga Indonesia, dan secara khusus atas nama jajaran Polri, Syafrudin juga mohon maaf kepada keluarga korban anggota Polri yang telah gugur.

Selanjutnya menurut Waka Polri, bahwa tahanan teroris yang menyandera anggotanya tersebut sebanyak 156 orang, 1 orang dari napi tahanan teroris itu tewas, sedangkan total keseluruhan anggota Polri yang disandera sebanyak 9 orang, namun 5 orang anggota Polri itu gugur, dan yang lainnya telah bebas termasuk Bripka Iwan Sarjana dengan cara pendekatan lunak.

Seluruh tahanan yang telah menyerahkan diri sebanyak 155 orang itu sudah diambil langkah langkah untuk tidak ditahan di Rutan Cabang Salemba di Mako Brimob lagi, akan tetapi napi tahanan teroris itu dipindahkan ke Nusakambangan. ***(M.Fahrozi/K65News).

Gambar : Waka Polri Komjen Syafruddin dalam jumpa pers di Markas Direktorat Polisi Satwa Baharkam Polri, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/5/2018) pagi.***(Ist).

_________

“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI

HARUS SEIZIN TERTULIS DARI REDAKSI, HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”

__________