WARTAWAN KANTOR BERITA ONLINE KABAR65NEWS.COM DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK DILENGKAPI DENGAN KARTU PERS RESMI DAN NAMANYA TERDAFTAR DIBOX REDAKSI

Kabar65News

Menembus Peradaban

Ciptakan Kerukunan Dalam Perbedaan, Bupati Martin Rantan Bercita Cita di Ketapang Ada Perkampungan Budaya

KETAPANG – Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos menghadiri acara Penyucian Pusaka Warisan Bugis yang diadakan oleh Dewan Pengurus Daerah Forum Komunikasi Orang Bugis (FKOB) Kabupaten Ketapang yang mengusung tema “Dengan Meningkatkan Nilai-Nilai Budaya Bugis Kita Tingkatkan Persatuan dan Kesatuan di Kabupaten Ketapang”, bertempat di Hotel Grand Zuri Ketapang, Rabu (08/07/2020) malam.

Bupati Martin Rantan dalam sambutannya mengatakan, bahwa kalau dilihat dari sejarah yang ada di Indonesia, Suku Bugis adalah suku yang mempunyai kemampuan bertualang, mempunyai pelaut-pelaut hebat, saudagar-saudagar hebat, dengan cerita yang terkenal seperti Hangtuah dan lain sebagainya.

“Orang tua saya dari dulu sudah bersahabat dengan Orang Bugis dan Orang Melayu di Tumbang Titi, jadi bagi saya dan keluarga persahabatan dengan masyarakat Suku Bugis adalah hal yang sudah terjadi sejak zaman orang tua kami”, ucap Martin Rantan, seraya berharap, bahwa dengan pertemuan ini masyarakat Kabupaten Ketapang membuka diri untuk menerima Orang Bugis sebagai saudara.

“Kita harus bersatu untuk membangun Kabupaten Ketapang sehingga Kabupaten Ketapang ini menjadi Kabupaten yang maju menuju masyarakat sejahtera”, kata Martin Rantan.

Lebih lanjut Bupati Martin Rantan menyampaikan, dalam melaksanakan kegiatan Menyuci Pusaka FKOB, dihadiri hampir seluruh ketua etnis yang ada di Kabupaten Ketapang. “Jadi artinya bahwa acara pada malam hari ini bukan cuma mendapat dukungan dari Bupati tetapi juga dari Forkompimda, dari Ketua DPRD dan dari kita semua yang hadir disini”, ucapnya.

Martin Rantan juga berharap supaya FKOB juga mendaftarkan diri di Kesbangpol sesudah itu melengkapi seluruh dokumen keberadaannya di Pemkab Ketapang, sehingga nanti Pemerintah Daerah bisa mengalokasikan dana pembinaan untuk koordinasi FKOB ini.

“Untuk rumah adat, saya memang bercita-cita di Ketapang ini ada Perkampungan Budaya, yang sekarang sudah dimulai adalah dari Dewan Adat Dayak, Paguyuban Jawa, MABM, Ikatan Keluarga Madura sudah mengusulkan, kalau ikon kita yaitu Keraton Matan, sudah tinggal kita pelihara”, harapnya.

Di katakan Bupati Martin Rantan, Kabupaten Ketapang sudah melakukan upaya untuk membina organisasi etnis dan memfasilitasi beberapa etnis yang ada dalam pembangunan rumah adat.

Menghadapi Pilkada 2020 ini, Bupati Martin Rantan berharap agar masyarakat Kabupaten Ketapang tetap mampu melaksanakan dengan damai, dengan aman tanpa melihat perbedaan suku dan perbedaan agama, perbedaan asal-usul dan sebagainya.

“Kalau kita menggaris bawahi apa yang disampaikan panitia tadi bahwa perbedaan itu penting karena kalau tanpa perbedaan kita tidak ada kerukunan. Oleh sebab itu, walaupun kita berbeda yang paling penting kita jaga keamanaan di Kabupaten Ketapang ini, baik Pilpres, Pilkada, Pemilu, supaya dengan kerukunan, kita bisa kompak, kita bisa membangun Ketapang ini hingga menjadi Kabupaten yang maju dan sejahtera”,papar Bupati Martin Rantan.**(r/k65news).

Gambar   : Dokumen Humas dan Protokol Setda Ketapang

Editor      : Adjie Saputra

_______________

“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS MENDAPAT IZIN TERTULIS DARI REDAKSI, HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *