WARTAWAN KANTOR BERITA ONLINE KABAR65NEWS.COM DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK DILENGKAPI DENGAN KARTU PERS RESMI DAN NAMANYA TERDAFTAR DIBOX REDAKSI

Kabar65News

Menembus Peradaban

Grebeg Satu Suro Agenda Rutin Pemkab Ketapang, Sekda Alexander Wilyo Terima Keris

KETAPANG – Sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si, menyempatkan hadir disela-sela kegiatan PKN Tingkat I, pada acara Puncak Grebeg Suro dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun ke-26 Keluarga Paguyuban Jawa Ketapang dalam Pagelaran Budaya Wayang Kulit di Rumah Joglo di Jalan Lingkar Kota Ketapang, dengan lakon Petruk Dadi Ratu, Dalang Ki Sumaryono dari Sleman Jogjakarta, Sabtu (29/07/2023) tadi malam.

Dalam acara tersebut, Sekda Alexander Wilyo menyampaikan sambutan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang menyanpaikan :

“Sugeng Dalu para sederet seluruh keluarga besar Paguyuban Jawa, para Alim Ulama, Forkopimda, OPD, para Ketua Paguyuban Lokal dan Paguyuban Etnis serta Ketua Umum Paguyuban Jawa Ketapang, menyampaikan salam beserta permohonan maaf dari Bapak Bupati tidak dapat hadir langsung dan menugaskan saya untuk hadir malam ini”, kata Sekda.

Disampaikan Sekda, bahwa “kita banyak bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga dapat hadir malam ini dalam keadaan sehat walafiat. Saya baru sampai dari Jakarta setelah satu pekan mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat I”,terangnya.

Selanjutnya diungkapkan Sekda Alexander Wilyo, bahwa dirinya merasa sangat senang diundang dalam acara ini dan baru sampai di Ketapang sore tadi, “karena saya dengar Ketua Umum Paguyuban Jawa Ketapang akan memberikan sesuatu ternyata Keris”.

Keris, kata Alexander Wilyo, melambangkan kepemimpinan, lambang kejayaan simbol bangsa kita. “Kemudian saya mengucapkan terimakasih yang tidak terhinggakan, karena mendapatkan cinderamata sebuah Keris dari Ketua Umum Paguyuban Jawa Kabupaten Ketapang Bapak Achmad Sholeh, ST., M.Sos”, papar Sekda yang juga Patih Jaga Pati yang bergelar Raden Cendaga Pintu Bumi Jaga Banua ini.

Diakui Alexander Wilyo, bahwa Ini sudah tahun ke-3 (tuga) dirinya selalu menghadiri acara Satu Suro Paguyuban Jawa dan Keluarga Paguyuban Jawa Ketapang meminta satu saja kepada Pemerintah Daerah yaitu Kegiatan Satu Suro menjadi agenda tetap daerah, “oleh karena ini kami meminta untuk dibuat SK Bupati Ketapang dan ditetapkan “Grebeg Satu Suro sebagai angenda rutin Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang”, papar Mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Ketapang ini.

Dikatakan Alexander Wilyo, karena Pemerintah Daerah memfasilitasi acara-acara kebudayaan, seperti Gawai Adat Dayak, Pentas Seni Budaya Melayu, termasuk juga Adat Madura, Adat Batak, Flobamora, dan semua etnis, “artinya bahwa Pemerintah Kabupaten Ketapang itu mengayomi dan melayani seluruh Agama dan Suku yang ada di Kabupaten Ketapang”.

Alexander Wilyo, selanjutnya menegaskan, “kita tidak membedakan dan berupaya berlaku adil. Karena saya Sekda Kabupaten Ketapang yaitu tidak hanya Sekda satu suku dan agama tetapi kami Perangkat Daerah, Camat, Lurah dan tidak kami beda-bedakan”.

“Untuk Paguyuban Jawa di Ketapang memberikan kontribusi besar bagi daerah termasuk sejarah para pendahulu kita, para Bupati-bupati di Kabupaten Ketapang ini ada dari etnis Jawa. Oleh karena itu kita tidak membedakan dan tidak pernah menolak siapapun menjadi pemimpin kita”,ungkapnya.

Kata Alexander Wilyo, bahwa kita bisa menjaga kerukunan, kita saling menghormati dan saling menghargai, kita menjaga situasi ini supaya Ketapang ini bisa kita bangun bersama-sama. Tidak hanya oleh Pemerintah Daerah akan tetapi seluruh elemen masyarakat yang terdiri dari berbagai ragam kelompok, berbagai ragam suku dan agama.

“Kalau kita kompak, kita guyub dapat mempercepat pembangunan, namun jika kita tidak rukun maka kita akan banyak memakan biaya untuk pengaman dan kita bersyukur Kabupaten Ketapang ini di Kalimantan Barat terkenal sebagai Kabupaten yang paling aman, paling harmonis dan paling damai”, ujarnya.

“Mari para sederet semua Paguyuban Jawa saya mengajak menjaga Ketapang ini tetap aman, tetap damai, tetap harmonis dalam rangka kita menghadapi hajatan pemilu tahun 2024. Mari kita ciptakan situasi aman, damai dan kondusif, biarlah Ketapang kita jaga, kita rawat menjadi milik kita semua, menjadi rumah besar bagi semua suku, semua agama, semua kalangan yang ada di Kabupaten Ketapang”, imbuh Sekda.

Atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Daerah, Sekda mengucapkan selamat ulang tahun Paguyuban Jawa ke 26 dan selamat Satu Suro, “semoga kita selalu diberikan kesehatan, kekuatan dan kesejahteraan, kebahagiaan, rezeki serta dimudahkan bagi semua yang berusaha, semoga kita tetap kompak dan tetap guyub rukun bersama-sama hidup berdampingan di Kabupaten Ketapang yang kita cintai ini”, ajaknya.

Diakhir sambutannya, Sekda Alexander Wilyo menutup dengan Pantun :

“Kerumah tetangga membuat acar
Acar dimakan ditambah soto
Grebeg Suro 2023 berjalan lancar
Tansah Makaryo Tumuju Ketapang Joyo”.

“Diwaktu petang berlatih senam
Tangan diangkat kaki melangkah
Selamat HUT Keluarga Besar Paguyuban Jawa Ketapang ke 26
Semoga semakin solid, sukses dan berkah”.

“Memanglah pedas masakan rendang
Rendang dimasak si anak dara
Mari kita bersinergisitas membangun Ketapang
Demi Ketapang yang Maju Masyarakat Sejahtera”.

Hadir dalam acara tersebut diantaranya Forkopimda Ketapang, para Kepala OPD, Ketua DPRD, Kadis Kominfo, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan, Camat, Lurah, Paguyuban Lokal Jawa, DPC Paguyuban Jawa Kecamatan, Paguyuban Etnis serta undangan lainnya.***(h/k65news).

Editor : M. Fahrozi.

_______________

“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS MENDAPAT IZIN TERTULIS DARI REDAKSI, HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *