Petani Belitar Alami Kekeringan, Berikut Kiat Kiatnya
BELITAR – Petani di Kecamatan Wates, Kabupaten Belitar, Jatim, terkena dampak kemarau berkepanjangan. Mereka menanam, jagung dan tebu yang relatif tahan terhadap kekeringan, namun karena sudah hampir 6 bulan tak hujan, tanaman di daerah ini mengalami kekeringan.
Beberapa waktu lalu media ini sempat mewawancarai beberapa petani di kabupaten Belitar, diantaranya Wardi (47) petani desa Bagok Wates mengaku sudah terbiasa dengan kekeringan, namun kondisi demikian menyebabkan petani harus memutar otak untuk memilih jenis tanaman dan mengatur waktu tanaman.
Ia mencontohkan, kalau tebu masih dapat menunggu air hujan, atau pengairan bila ada airnya. Tetapi kalau jagung yang berumur pendek, terpaksa harus menerima kenyataan pahit, produksi yang menurun.
Sementara Jono (47) dari desa yang sama, mereka lebih mengandalkan tanaman rumput untuk ternak. Ternak tanpa hijauan makanan tambahan sangat lamban perkembangannya. Karena itu waktu musim kering seperti ini rumput masih dapat bertahan, walaupun produksinya serasahnya juga turun.
Meski lahan kering aneka tumbuhan ditanam di pekarangan mereka seperti melinjo dan tak ketinggalan sumber bahan bangunan seperti sengon,waru dan jati menjadi harapan jangka panjang.***(Yudo Sudarto/K65News).
_______
“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS SEIZIN REDAKSI. HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”
_____