WARTAWAN KANTOR BERITA ONLINE KABAR65NEWS.COM DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK DILENGKAPI DENGAN KARTU PERS RESMI DAN NAMANYA TERDAFTAR DIBOX REDAKSI

Kabar65News

Menembus Peradaban

Ini Kata Gerakan Pemuda Dayak Ketapang Soal Penerimaan CPNS, Pemekaran Wilayah dan Peran Pemuda

KETAPANG – Gerakan Pemuda Dayak (GPD) Kabupaten Ketapang, Kalbar, telah menyelesaikan beberapa kegiatan dalam rangka bakti sosialnya di kediaman Raja Hulu Aik Dusun Sengkuang, Desa Benua Krio, Kecamatan Hulu Sungai, pada tanggal 27 – 28 Oktober tahun 2018 lalu. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2018, selain itu juga dilaksanakan kegiatan diskusi, penanaman pohon dan lainnya.

“Kegiatan ini telah kami selenggarakan sesuai dengan rencana, dan akan kita teruskan”, tutur Ketua Harian GPD Kabupaten Ketapang,Riko Kayong, S.Pd, kepada Redaksi www.kabar65news.com , Minggu (04/11/2018) sore.

Sementara itu pada bagian lain Raja Hulu Aik, Petrus Singa Bansa , berharap agar peran pemuda dalam pembangunan terus ditingkatkan, “pemuda harus mampu menjadi penggerak suatu perubahan, pemuda diharapkan mampu melahirkan hal hal baru bagi daerah”, ucap Raja Hulu Aik.

Selanjutnya, selaku pelindung dan penasehat Gerakan Pemuda Dayak Ketapang, Raja Hulu Aik menghimbau dan mengajak semua elemen pemuda khususnya Pemuda Dayak agar tidak mengkonsumsi dan mengedarkan narkoba, “barang itu sangat berbahaya dan merusak tatanan kehidupan kita dimasa yang akan datang”, tegasnya.

Ditambahkan Raja Hulu Aik, pemuda harus peduli dan tanggap dengan kemajuan zaman, pemuda menjaga kelestarian alam, karena dengan alam kita bisa hidup, ekosistem kita dijaga, anak muda wajib melestarikan seni budaya.

“Ini merupakan bagian terpenting dari kita sebagai anak bangsa, agar anak muda dapat memastikan kekinian kita saat ini, tetap baik dan tidak melenceng, regenerasi atau pengkaderan itu penting, harus dibina secara bersama sama tanpa pandang bulu, ras, dan golongan, karena ditangan anak muda lah maju mundurnya Kabupaten Ketapang ini”, papar Raja Hulu Aik.

Lebih jauh Raja Hulu Aik berkata, bahwa pemikiran dan karya anak muda dapat menunjang kemajuan didaerah dimasa yang akan datang, pemuda tidak cukup hanya menjadi daun kerakap yang hidup diatas batu, atau menjadi benalu yang nempel di pohon besar.

“Pemuda harus berdiri tegap dan bisa mandiri, berpikir kreatif, inovatif, pemuda harus berani menyatakan kebenaran, pemuda harus menyatakan karya nyatanya, kepedulian pemuda terhadap kemajuan pembangunan di daerah harus ditonjolkan, kita bangkit dari tidur panjang ini”, ajak Raja Hulu Aik, Petrus Singa Bansa.

Dikatakan Raja Hulu Aik, bahwa GPD harus mampu menjadi jembatan bagi kita semua sebagai organisasi yang mampu mengkaderkan generasi pemimpin selanjutnya, baik di pemerintahan, politik, swasta, entrepreneur, perusahaan perusahaan, profesi dsb, “kita berharap sinergisitas semua stakeholder mampu menggairahkan semangat membangun daerah”,ujarnya.

Pada bagian lain, Yohanes Akto Sukendro, SH. Sekjen GPD Kabupaten Ketapang, menanggapi penerimaan pegawai negeri sipil atau CPNS tahun ini, dinilainya jauh dari harapan, karena formasi yang diberikan pusat tidak sebanding dengan kebutuhan daerah.

“Sebaiknya Pemerintah Daerah melalui BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Kabupaten Ketapang mendorong Pemerintah Pusat, agar dapat memperiotaskan penerimaan Pengawai Negeri Sipil atau CPNS di peruntukan bagi putra putri daerah, secara khusus bagi tenaga honorer atau tenaga kontrak Non PNS yang telah mengabdi cukup lama min 3 tahun terhitung SPK, minimal pendidikan D3, karena mengingat Kabupaten Ketapang membutuhkan banyak tenaga kerja, baik untuk menggantikan yang sudah dan akan pensiun dalam waktu dekat ini”, kata Yohanes Akto Sukendro.

Dikesempatan lain, Herdinata, S.Hut, Ketua Umum Gerakan Pemuda Dayak Kabupaten Ketapang, mengajak kita semua untuk menggaungkan lagi isu pemekaran wilayah otonomi baru, karena menurutnya hal itu akan banyak menyerap tenaga kerja dan peluang peluang lainnya, itu bisa menjawab kebutuhan daerah saat ini.

“Kita sangat mengharapkan peran kerjasama yang baik oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, akademisi, tokoh masyarakat, agama, dan penggerak pemuda, untuk bahu membahu meletakkan pondasi dasar sebuah pemekaran wilayah otonomi baru”, ungkap Herdinata.

Menurut Herdinata, bahwa pemekaran wilayah otonomi baru yang dia maksudkan itu adalah seperti pemekaran otonomi baru ditingkat Kecamatan; Simpang Hulu, Sungai Laur, Sandai, Tayap, Tumbang Titi, Jelai Hulu, Kendawangan, Matan Hilir Selatan dan Kecamatan Matan Hilir Utara.

“Untuk pemekaran kabupaten seperti, Kabupaten Hulu Aik, Kabupaten Tumbang Titi Raya, Kabupaten JKR, Kota Ketapang, agar rencana  Propinsi barupun, menjadi hal yang sangat prioritas, sehingga semua stakeholder yang ada serius mempersiapkan otonomi tersebut”, papar Herdinata.

Dijelaskan Herdinata, kenapa pentingnya otonomi baru itu, karena dengan adanya pemekaran mampu mendorong kemajuan dan kesejahteraan suatu daerah, sehingga diharapkan kabupaten Ketapang bisa menjadi Propinsi baru di Kalbar.

“Pemekaran merupakan solusi utama bagi daerah di Kalbar untuk memajukan suatu daerah agar pemerataan pembangunan dirasakan masyarakat, Kabupaten Ketapang memiliki wilayah yang cukup luas, ditambah lagi pontensi yang dimiliki cukup memadai, sementara anggaran pendapatan daerah baik Kabupaten maupun Propinsi belum mampu untuk mencukupi kebutuhan pemerataan pembangunan daerah secara menyeluruh, pemekaran wilayah mampu memberikan peluang bagi generasi muda untuk dapat berkarya dan dapat berkembang di semua bidang sektor kehidupan, dan akan ada pemerataan disana. Semoga saja isu pemekaran ini tidak hanya digiring untuk isu isu politik saja”, pungkas Herdinata.***(R/K65News).

Gambar   : Dokumen Gerakan Pemuda Dayak Kabupaten Ketapang untuk kabar65news.com

Penulis    : Adjie Saputra

Editor      : Fahrozi

_______________________

“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS MENDAPAT IZIN TERTULIS DARI REDAKSI, HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *