WARTAWAN KANTOR BERITA ONLINE KABAR65NEWS.COM DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK DILENGKAPI DENGAN KARTU PERS RESMI DAN NAMANYA TERDAFTAR DIBOX REDAKSI

Kabar65News

Menembus Peradaban

Mahasiswa STIKes Pasapua Laksanakan Ujian Akhir Semester Dibawah Pengawasan Tim Evakuasi Medis Laut Lantamal IX Ambon

AMBON – Cuaca yang menyengat tak menyurutkan semangat para mahasiswa keperawatan STIkes Pasapua angkatan tahun 2016 dalam melaksanakan problem laut yang diberikan oleh penguji dari Tim Evakuasi Medis Laut Lantamal IX Ambon.

Kegiatan ini dilaksanakan para Mahasiswa dalam rangka ujian akhir semester, Bertempat di Pantai Waitatiri Maluku Tengah pada hari Sabtu (21/12/2019) kemarin.

Sebagai salah satu provinsi kepulauan terluas Maluku tidak terlepas dari aktifitas dilaut, sehingga hal ini tentunya menjadi suatu keniscayaan yang tidak bisa dihindari.

Sehingga Lantamal IX sebagai salah satu institusi yang berperan lebih banyak dilaut mempunyai kepedulian dalam hal pencegahan dan penyelamatan korban musibah dilaut.

Wujud kepedulian tersebut adalah memberikan bentuk praktek langsung yang memang sangat penting bagi mahasiswa keperawatan STIKes Pasapua sebelum terjun di medan pengabdian di pulau-pulau terpencil.

Terselengaranya kegiatan  ini  karena kerjasama antara Lantamal IX Ambon, STIkes Pasapua dan Rumkital dr. F.X. Suhardjo. Sebelum dilaksanakan kegiatan problem laut, terlebih dahulu Mahasiswa diberikan penjelasan tata cara penggunaan alat safety yang benar dan beberapa teknik penyelamatan maupun evakuasi di laut.

Karumkital dr. F.X.Suhardjo ( Mayor Laut (K) dr. Satrio Sugiharto M., Sp.PD., M.Tr. Opsla  berpesan pada para pelaksana yaitu Tim Evakuasi Medis Laut Lantamal IX Ambon dan Mahasiswa keperawatan STIKes Pasapua agar mengutamakan keselamatan personil maupun materiel.

Goal kegiatan ini adalah ketepatan serta kecepatan dalam merespons sebuah musibah atau kecelakaan di laut.

Para Mahasiswa S1 Keperawatan STIKes Pasapua yang saat ini masuk semester VII melaksanakan UAS Mata Kuliah Kesehatan Gugus Pulau (Manajemen Disaster Kelautan) terlihat antusias dalam melaksanakannya. Adapun problem parameter penilaian diantaranya :

  1. Pertolongan korban tenggelam secara perorangan.
  2. Pertolongan korban secara Tim.
  3. Pengelolaan Korban di Perahu Karet.
  4. Bertahan hidup dilaut dengan tehnik uitemate.
  5. Resusitasi Jantung Paru.

Komandan Pangkalan Utama TNI AL IX Laksamana Pertama TNI Budi Purwanto, S.T.,M.M., sangat Mengapresiasi kegiatan tersebut karena merupakan bagian dari operasi militer  selain perang (OMSP). Yaitu memberikan edukasi secara nyata dan tepat sasaran kepada mahasiswa guna menunjang pengabdian kedepan khususnya bidang kemanusiaan.

Harapannya semoga kegiatan semacam ini bisa dipertahankan dan diingkatkan guna meningkatkan profesionalitas.***(sp/k65news).

Editor   : Adjie Saputra

_______________

“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS MENDAPAT IZIN TERTULIS DARI REDAKSI, HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *